Canda Jokowi dkk di Istana Usulkan Fahri Hamzah jadi Dubes Vatikan

13 Maret 2017 17:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Prosesi pelantikan duta besar di Istana Merdeka. (Foto: Yudhistira Amran S./kumparan)
Presiden RI Joko Widodo hari ini secara resmi melantik 17 orang duta besar untuk bertugas di beberapa negara sahabat. Sambil bercanda, Jokowi dan rombongan pejabat yang hadir sempat melontarkan guyonan agar Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, diusulkan menjadi dubes di Vatikan.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan ketua umum Partai Nasdem, Surya Paloh, kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Senin (13/3). Dia menjelaskan isi pertemuan antara Jokowi, wapres Jusuf Kalla, dan sejumlah pejabat tinggi negara serta ketua umum partai usai pelantikan.
"Ada mas Hasto (Hasto Kristiyanto) ada bang Fadli (Fadli Zon). Semangat itu kan semangat kekeluargaan, tadi banyak berbincang dengan presiden dan wakil presiden ya tukar informasi pikiran, tadi jokes sedikit. Barangkali kalau ada usulan dubes ke depan mungkin bisa bang Fahri (Fahri Hamzah). Di Vatikan cocok, gabungkan Vatikan dengan Saudi Arabia," ujar Paloh. Berita ini meluruskan berita sebelumnya yang menulis Pakistan. Artikel ini diupdate pukul 22.00 WIB dengan mengganti judul Pakistan menjadi Vatikan.
ADVERTISEMENT
Dari 17 dubes yang dilantik, beberapa di antaranya pernah menjadi anggota DPR, mantan menteri dan pengamat politik. Surya Paloh membantah bahwa ada indikasi bagi-bagi kursi dalam pelantikan dubes kali ini.
"Saya tidak berpikir ke arah sana, semua misi dan tugas yang diembankan kepada mereka tentu melalui proses penilaian dan seleksi dari awal. Baik representasi partai politik atau institusi politik mengirim kader mereka telah mempertimbangkan matang-matang. Asas kepatutan, kepantasan dan kemampuan adalah misi yang diemban mereka sebagai duta besar," jelas dia.
Dia berharap 17 dubes yang baru ini dapat mengemban tugas yang diamanatkan negara kepada mereka. "Ya kami berharap dengan pelantikan dubes baru ini meneruskan kinerja dari dubes-dubes kita di negara yang direpresentasikan itu berjalan lebih baik dari waktu yang sebelumnya. Itu harapan kami," kata Paloh.
ADVERTISEMENT
Pelantikan duta besar luar biasa berkuasa penuh RI (Foto: Yudhistira Amran S./kumparan)