Ciri-ciri 2 Terduga Penyiram Air Keras ke Novel Baswedan

24 November 2017 16:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sketsa pelaku penyerangan air keras Novel Baswedan (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)
zoom-in-whitePerbesar
Sketsa pelaku penyerangan air keras Novel Baswedan (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya dan KPK merilis sketsa 2 pelaku penyiram air keras kepada penyidik senior Novel Baswedan. Sketsa tersebut diperlihatkan pada jumpa pers yang digelar di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (24/11) siang.
ADVERTISEMENT
Dalam jumpa pers, Ketua KPK Agus Rahardjo dan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Idham Azis masing-masing memegang satu sketsa terduga pelaku berjenis laki-laki. Dalam sketsa tersebut juga diperlihatkan ciri-ciri keduanya.
Sketsa terduga pelaku penyiraman Air Keras Novel (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)
zoom-in-whitePerbesar
Sketsa terduga pelaku penyiraman Air Keras Novel (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Di rekonstruksi wajah pelaku yang dipegang Agus, pria itu digambarkan berusia sekitar 35 tahun dengan tinggi sekitar 175 cm dengan berkulit sawo matang terang. Pelaku berwajah oval dengan bentuk dagu tajam dan hidung lurus. Sementara rambutnya hitam lurus bergelombang dan panjang seleher.
Menurut informasi yang diterima penyidik dari sejumlah saksi, lelaki bertubuh ramping atletis ini pada saat kejadian menggunakan jaket berwarna hijau tua dengan lengan jaket berwarna terang.
Sketsa terduga pelaku penyiraman Air Keras Novel (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)
zoom-in-whitePerbesar
Sketsa terduga pelaku penyiraman Air Keras Novel (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Sementara di sketsa yang dipegang Idham, tampak pelaku berjenis kelamin laki-laki dengan umur sekitar 40 tahun dan berpostur kekar. Tinggi sekitar 170 cm dengan bentuk muka bulat dan dagu berat dan hidung bulat besar. Rambutnya berwarna hitam pendek dengan warna kulit sawo matang cenderung gelap. Saksi mata yang dimintai keterangan menyebut bahwa saat kejadian pelaku ini mengenakan sweater berwarna abu-abu.
ADVERTISEMENT
Pada kedua sketsa wajah tersebut, dituliskan bahwa keduanya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Menurut Idham, sketsa tersebut diperoleh setelah pihaknya memeriksa sebanyak 66 saksi. Termasuk dua orang saksi yang kemudian bisa menggambarkan terduga pelaku penyerangan.
Keterangan para saksi itu kemudian dituangkan dalam bentuk sketsa wajah. "Kedua orang ini adalah yang diduga terlibat di dalam penyiraman korban atas nama Novel Baswedan," ujar dia.
Konpers terkait kasus Novel Baswedan di KPK (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konpers terkait kasus Novel Baswedan di KPK (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Akurasi sketsa wajah itu disebut hingga 90 persen. Idham pun meminta masyarakat untuk melapor bila mendapatkan informasi mengenai kedua orang tersebut. Polisi pun membuka hotline guna menerima informasi mengenai hal tersebut.
"Kami dari Polda buka hotline 081398844474, 24 jam ada operator, ada ruangannya. Kami berharap kerja sama dan bantuan masyarakat untuk bisa memberikan informasi kepada Polda Metro Jaya ataupun kepada teman-teman di KPK," kata Idham.
ADVERTISEMENT