Harvey Weinstein Mundur dari Dewan Perusahaan Miliknya

19 Oktober 2017 2:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Harvey Weinstein (Foto: Flickr)
zoom-in-whitePerbesar
Harvey Weinstein (Foto: Flickr)
ADVERTISEMENT
Harvey Weinstein mundur dari dewan The Weinstein Company setelah menghadapi tuduhan pelecehan seksual dan menyerang sejumlah wanita selama tiga dasawarsa kariernya di dunia perfilman Hollywood.
ADVERTISEMENT
Dalam pernyataannya, dewan tersebut mengatakan mengesahkan pula keputusan pada 8 Oktober untuk memecat Weinstein dari pemimpin perusahaan film dan televisi pemenang penghargaan, yang ia dirikan bersama saudaranya.
Dilansir Reuters, Rabu (18/10), sumber dekat Weinstein memastikan bahwa Weinstein mundur dari dewan direksi dan memilih untuk tidak berkomentar lebih lanjut. Weinstein sendiri masih membantah melakukan hubungan seksual tanpa persetujuan dengan siapa pun.
Sementara pada Selasa (17/10), anak perusahaan Toyota Motor, yakni Lexus, mengatakan akan kembali mengkaji kemitraannya dengan perusahaan Weinstein. Lexus, yang merupakan merek mobil mewah keluaran Toyota itu, adalah sponsor acara realitas televisi "Project Runway", yang dibuat perusahaan Weinstein.
"Lexus tidak membenarkan pelecehan, penyerangan atau pembedaan seksual. Sehubungan dengan tuduhan baru-baru ini, yang melibatkan Harvey Weinstein, kami saat ini mengaji kemitraan kami dengan The Weinstein Company, namun tidak dapat memberi pengumuman apa pun pada saat ini," demikian dalam pernyataan yang disampaikan oleh pihak Lexus.
ADVERTISEMENT
Jaringan Televisi A & E, yang menyiarkan "Project Runway" di saluran televisi kabel Lifetime miliknya, juga menyelidiki lebih dalam pilihannya untuk pertunjukan tersebut, menurut seorang sumber yang mengetahui masalah ini.
Untuk diketahui, kredit produser Weinstein dan logo perusahaan Weinstein telah dihapus dari "Project Runway" pada minggu lalu.
A & E ingin menghormati wanita yang mengatakan bahwa mereka dilecehkan oleh Weinstein, menurut sumber tersebut, dan pihak jaringan televisi tersebut juga prihatin tentang penghidupan lebih dari 200 anggota kru dan awak yang mengerjakan serial ini.
Para korban produser cabul di Hollywood  (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Para korban produser cabul di Hollywood (Foto: Wikimedia Commons)
Perusahaan Weinstein mencoba untuk memetakan masa depan tanpa Weinstein, seorang pembuat kesepakatan agresif dengan kemampuannya mengelola bakat, uang dan ego Hollywood. Pada Senin (16/10), perusahaan tersebut dikatakan sedang dalam pembicaraan untuk menjual sebagian besar asetnya ke perusahaan ekuitas swasta, Colony Capital.
ADVERTISEMENT
Tak hanya Harvey, majalah Hollywood Variety pada Selasa (17/10) juga melaporkan tuduhan pelecehan terpisah yang dilakukan oleh Bob Weinstein, adik laki-laki Harvey, yang juga merupakan salah satu pendiri perusahaan Weinstein.