HKN ke-53 di CFD Pecahkan Rekor MURI sebagai Senam Peregangan Terbesar

Kemenkes Menerima Penghargaan Rekor MURI (Foto: Nabilla Fathiara/kumparan)

Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia. Peringatan ini selain menggencarkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), juga berhasil memecahkan rekor MURI dengan senam peregangan kesehatan terbesar dengan jumlah peserta sebanyak 120 ribu orang.

"Setelah saya melihat yang terjadi di sini dan meneliti yang terjadi di dunia, bahwa terpaksa saya menolak ajuan (rekor MURI) ini sebagai rekor Indonesia. Karena ini belum pernah terjadi sebelumnya di dunia. Bukan rekor Indonesia, tapi rekor dunia," kata Ketua MURI Jaya Suprana sebelum memberikan pada peringatan HKN 2017 di Car Free Day, Jalan MH Thamrin, Bundaran HI, Jakarta, Minggu (12/11).

Penghargaan ini diterima oleh Menkes Nila F. Moeloek, Sekretaris Jenderal Kemenkes Untung Suseni Sutarjo dan Ketua Pelaksana Hari Kesehatan Nasional ke-53 Usman Sumantri.

Kemenkes Menerima Penghargaan Rekor MURI (Foto: Nabilla Fathiara/kumparan)

Senam peregangan merupakan salah satu aktivitas fisik yang menunjang kesehatan masyarakat. Senam bersama ini dilakukan serentak di 34 provinsi di Indonesia. Khusus di DKI Jakarta, senam massal diikuti sebanyak 22 ribu orang, mulai dari Bundaran HI, Jalan Imam Bonjol, Jalan Sudirman hingga Jalan Thamrin.

Acara senam sehat ini juga dimeriahkan dengan lomba gerak jalan sehat sebanyak 23 Tim dari Kementerian dan Lembaga. Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Presiden, Jusuf Kalla, wakil kedutaan negara tetangga, organisasi masyarakat dan masyarakat luas.

Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-53 mengambil tema Sehat Keluargaku Sehat Indonesiaku. Tema ini turut mengajak masyarakat untuk hidup sehat dengan banyak makan buah dan sayur, serta berolah raga yang teratur.

"Hari ini Hari Kesehatan Nasional ada Germas. Saya sebutkan karena berbicara dengan Pak Wapres, kita bicarakan defisit BPJS. Artinya banyak yang sakit. Oleh karena itu beliau minta segera Kemenkes bertugas untuk mendorong ini (Germas) ke arah preventif dan promotif," ujar Nila di lokasi yang sama.