Identitas Korban Pembunuh Berantai di AS Terungkap setelah 41 Tahun

3 Agustus 2017 6:06 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Korban pembunuhan oleh John Wayne Gacy (Foto: Associated Press)
zoom-in-whitePerbesar
Korban pembunuhan oleh John Wayne Gacy (Foto: Associated Press)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah kabur dari rumahnya di Minnesota tahun 1976 silam, James Haakenson yang saat itu baru berumur 16 tahun menelepon ibunya, mengabarkan bahwa saat itu dia sedang berada di Chicago. Namun setelah itu dia menghilang selamanya.
ADVERTISEMENT
41 Tahun kemudian, seorang detektif dari Illinois mendatangi rumah keluarga Haakenson, mengabarkan bahwa remaja tersebut memiliki keterlibatan dengan pembunuh berantai John Wayne Gacy, karena menjadi salah satu korban pembunuhan sadis. Jasad Haakenson, ditemukan di antara puluhan mayat yang berhasil diungkap polisi di rumah Gacy pada tahun 1978.
"Namun identitas Haakenson baru dapat teridentifikasi puluhan tahun kemudian karena pada saat itu teknologi pengenalan DNA belum ada," ujar Cook County Sheriff, Tom Dart, kepada media massa, Rabu (2/8) waktu setempat atau Kamis (3/8), seperti dilansir AP.
John Wayne Gacy, Jr merupakan seorang pemerkosa dan pembunuh setidaknya 33 remaja dan anak laki-laki di AS pada rentang waktu 1972 hingga 1978. Ia dikenal juga sebagai Badut Pembunuh, hal ini dikarenakan ia suka membuat pesta untuk teman-teman dan tetangganya, serta menghibur anak-anak dalam kostum badut dan berdandan sebagai Pogo si Badut.
ADVERTISEMENT
Ia membuang beberapa mayat korbannya di Sungai Des Plaines, menguburkan 26 dari korbannya di ruang kecil di bawah basement rumahnya dan tiga lagi di bagian rumah yang lain. Puluhan tahun kasus tersebut masih dibuka oleh kepolisian Chicago, menyisakan misteri akan identitas 8 orang korban Gacy, yang belum terungkap hingga era milenial.
Gacy memang telah dihukum mati pada tahun 1994 lalu, namun titik terang akan nasib Haakenson baru muncul bertahun-tahun kemudian dalam upaya tak kenal lelah kepolisian untuk mengungkap misteri di balik kasus Gacy; siapa saja 8 jasad yang belum teridentifikasi tersebut?
John Wayne Gacy (Foto: Associated Press)
zoom-in-whitePerbesar
John Wayne Gacy (Foto: Associated Press)
Jasad James 'Jimmy' Byron Haakenson merupakan identitas kedua yang berhasil diungkap sejak Sheriff Tom Dart meminta keluarga yang kehilangan anak remaja pria di tahun 1970-an menyerahkan sampel DNA. Identitas pertama yang berhasil teridentifikasi adalah William Bundy, pekerja konstruksi berusia 19 tahun dari Chicago.
ADVERTISEMENT
Keluarga Haakenson di Minnesota pun berencana untuk datang ke Chicago, untuk menandai makam Jimmy.
"Salah satu orang tersadis yang pernah hidup di dunia ini membunuh saudara saya," ujar adik perempuan Jimmy yang bernama Lorie Sisterman. "Kami berharap fakta yang berbeda, namun apapun itu, kami bersyukur mengetahui di mana saudara kami berada," tambahnya.
Gacy dikenal sebagai salah satu pembunuh berantai paling aneh sepanjang sejarah kriminal AS, karena penyamarannya sebagai badut amatir. Gacy yang juga berprofesi sebagai kontraktor tersebut memancing remaja pria untuk datang ke rumahnya dan berperan sebagai anggota polisi yang menjanjikan mereka pekerjaan di bidang konstruksi. Namun bukan pekerjaan yang didapat remaja pria tersebut, melainkan kehilangan nyawa.
Korban Gacy diketahui mati akibat ditusuk dan dicekik. Setelah itu Gacy mengubur korban-korbannya di bawah rumahnya, sebagian lagi dibuang ke dalam sungai. Jenazah Jimmy Haakenson sendiri selama ini teridentifikasi sebagai 'Korban Nomor 24'.
ADVERTISEMENT