Kapolri: Polairud Selamatkan Rp 90 Miliar dari Illegal Fishing

5 Desember 2017 9:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ulang tahun Polisi Air dan Udara ke 67 (Foto: Adhim Mugni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ulang tahun Polisi Air dan Udara ke 67 (Foto: Adhim Mugni/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menjadi inspektur upacara dalam peringatan HUT ke-67 Polisi Air dan Udara (Polairud) di Markas Korps Direktorat Polisi Udara Baharkam Polri, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, Tito memberikan apresiasi kepada Polairud yang berhasil menggagalkan illegal fishing selama tahun 2017 dan menyelamatkan aset negara hingga Rp 90 miliar.
"Terima kasih Polairud yang telah menggagalkan 812 kasus illegal fishing. Setidaknya Rp 90 miliar keuangan negara telah diselamatkan," ujar Tito dalam sambutannya, Selasa (5/12).
Kapolri juga mengapresiasi langkah pencegahan atas perilaku destruktif para nelayan yang menangkap ikan menggunakan bahan peledak.
Ulang tahun Polisi Air dan Udara ke 67 (Foto: Adhim Mugni M/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ulang tahun Polisi Air dan Udara ke 67 (Foto: Adhim Mugni M/kumparan)
"Ini yang harus kita perangi, kasus-kasus merkuri juga. Kemudian yang rawan pencurian kapal dan perompakan di laut," kata Tito.
Di hadapan ratusan personel Polairud, Kapolri juga meminta supaya mereka ikut serta mengamankan sejumlah agenda nasional, termasuk Pilkada Serentak tahun 2018 mendatang, Asian Games dan penyelenggaraan IMF Word Bank di Bali yang diikuti ratusan negara.
ADVERTISEMENT
"Polairud harus berperan mengamankan agenda nasional ini, memaksimalkan seluruh kekuatan yang ada," jelas Tito.
Tito juga berharap Polairud ikut serta memberikan kontribusinya membantu masyarakat yang terkena imbas bencana alam di sejumlah wilayah Indonesia.
"Musibah banyak melanda, ada banjir, letusan Gunung Agung, Sinabung. Saya minta jajaran Polairud tidak diam, ambil inisiatif tindakan, bergerak ke lapangan," imbau Kapolri.