Massa Anti Ahok Akan Long March dari Istiqlal Menuju PN Jakarta Utara

Massa aksi damai bela Islam. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Demonstrasi kembali dilakukan massa GNPF MUI, dengan tujuan mengkritik hasil tuntutan yang diberikan jaksa penuntut umum kepada terdakwa kasus dugaan penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Hasil tututan tersebut menurut mereka terlalu ringan.

"Demo akan dilaksanakan siang ini, usai salat Jumat," ujar kuasa hukum GNPF MUI, Kapitra Ampera, saat dikonfirmasi kumparan (kumparan.com), Jumat (28/4).

Kapitra mengatakan, demo akan dimulai dari Masjid Istiqlal, Jalan Veteran, Jakarta Pusat. Massa nantinya akan long march menuju Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Pihak kepolisian sudah menerima izin pemberitahuan demo sejak beberapa hari yang lalu. GNPF MUI selaku penyelenggara aksi sudah mengirimkan surat pemberitahuan demo tersebut kepada Polda Metro Jaya.

"Sudah mengirim pemberitahuan ke Polda, sekitar 1.200 massa," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, saat dikonfirmasi kumparan.

Personel pengamanan dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat dan Polres Jakarta Utara pun telah disiagakan untuk mengawal demo tersebut.

"Pengamanan oleh ribuan personel dari Polda dan Polres," kata Argo.

Ajakan demo telah disebar oleh GNPF MUI sejak beberapa waktu lalu di media sosial. Dengan tema 'menjaga independensi hakim', demo akan diawali dengan pelaksanaan salat Jumat di Masjid Istiqlal. Aksi tersebut akan dilakukan mulai 28 April hingga 5 Mei mendatang.