Menhub Ingin Moda Transportasi di Jakarta Saling Terintegrasi
ADVERTISEMENT
Hari ini Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengunjungi stasiun Tebet di Jakarta Selatan. Kunjungan tersebut dilakukan untuk meninjau underpass dan halte TransJakarta yang terintegrasi dengan stasiun.
ADVERTISEMENT
"(Penumpang) dari 25 ribu jadi 37 ribu. Jadi ini suatu angka yang bagus. Saya pikir secara konsep intermoda memang harus begitu. Kita ingin penumpang itu dari satu moda ke moda yang lain movementnya itu efisien," jelas Budi saat meninjau halte Transj di Stasiun Tebet, Minggu (23/7).
Dia mengatakan, konsep intermoda antar alat transportasi umum atau yang sering disebut Transit Oriented Development (TOD) ini harus dirancang secara matang di Jakarta. Oleh karenanya, Budi berencana akan mengajak Pemerintah Provinsi DKI untuk duduk bersama dan membicarakan konsep TOD tersebut.
Dia melanjutkan sistem TOD ini harus bisa dirancang dengan baik, agar jadwal keberangkatan dan pulang penumpang bisa tepat waktu.
"Nah kita akan desain secara baik supaya mereka efisien, karena kita punya kewajiban untuk membuat waktu berangkat dan pulang masyarakat itu tepat waktu," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Budi menjelaskan, ada 17 titik di Jakarta yang akan dibuat sistem terintegrasi dengan moda transportasi lain.
"Persiapannya saya pikir sudah dilakukan kereta api, tapi kita mesti konsolidasi dengan DKI sebagai contoh di sini sudah dibuat underpass (yang) menghubungkan antar peron dan keluar," jelasnya.
Budi tiba di Stasiun Tebet pukul 13.13 WIB mengenakan kemeja putih dan topi hitam. Setibanya di stasiun, Budi langsung meninjau Halte Transj dan underpass yang baru selesai dibangun di Stasiun Tebet. Setelahnya, Budi langsung melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Manggarai untuk meninjau pengembangan Stasiun Manggarai.