Pembunuh Pegawai BNN Suaminya Sendiri, Ditangkap di Batam

4 September 2017 8:09 WIB
Indria Kameswari (Foto: Instagram/@indriakameswari50)
zoom-in-whitePerbesar
Indria Kameswari (Foto: Instagram/@indriakameswari50)
ADVERTISEMENT
BNN bekerja sama dengan Polres Bogor dan Polda Kepulauan Riau, berhasil menangkap pelaku pembunuh Indria Kameswari (38), pegawai BNN Lido, yang ditemukan tewas pada 1 September lalu. Pelaku tak lain adalah suami Indria, Abdul Malik Azis.
ADVERTISEMENT
"Tadi malam, Minggu (3/8) di wilayah hukum Polda Kepri telah ditangkap tersangka yang diduga sebagai pelaku pembunuhan pegawai Balai Diklat BNN, Lido, Bogor, atas nama Indria Kameswari," ujar Kabag Humas BNN, Kombes Sulistiandriatmoko dalam keterangannya, Senin (4/9).
Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan dari Polres Kabupaten Bogor, Direktorat Penindakan dan Pengejaran Deputi Bidang Pemberantasan BNN dan Polda Kepri, sekitar pukul 23.00 WIB. Namun tidak dijelaskan di kawasan mana pelaku ditangkap.
"Dipastikan tersangka adalah suami almarhumah. Saat ini tersangkap masih berada di Batam," jelas Sulis.
Tersangka pembunuh pegawai bnn  (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Tersangka pembunuh pegawai bnn (Foto: Dok. Istimewa)
Pegawai Badan Diklat BNN Lido, Indria Kameswari, tewas di rumah kontrakannya di Perum River Valley, Desa Palasari Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan luka di punggung pada 1 September lalu.
ADVERTISEMENT
Indria pertama kali ditemukan oleh anak perempuannya yang berumur sekitar 3 tahun, yang melaporkan kejadian tersebut ke tetangga sekitar pada pukul 07.30 WIB. Warga yang kaget, kemudian melaporkannya ke Polres Kabupaten Bogor.
Saat kejadian, suami korban, Abdul Malik Azis, tak diketahui keberadannya. Saksi mata mengatakan, Abdul terakhir kali terlihat berada di sekitar lokasi perumahan pada Jumat (1/9), sekitar pukul 07.00 WIB, ketika salat Id sedang berlangsung. Saksi melihat Abdul mengendarai mobil dan meninggalkan kompleks tersebut dengan terburu-buru.
Kuat dugaan pelaku pembunuh Indria adalah Abdul Malik, namun saat itu polisi belum mau menyimpulkan terlalu jauh karena masih dalam penyelidikan.