Foto saat Bupati Batubara Arya Zulkarnain Ditangkap KPK

14 September 2017 0:38 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen (Foto: ANTARA FOTO/Septianda Perdana)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen (Foto: ANTARA FOTO/Septianda Perdana)
ADVERTISEMENT
Bupati Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, OK Arya Zulkarnain, diciduk KPK dalam OTT yang dilakukan Rabu (13/9) siang di kawasan Batubara, Deli Serdang, Sumatera Utara. Saat ditangkap, Arya sedang menerima suap dari pihak swasta terkait sebuah proyek di Pemkab Batubara.
ADVERTISEMENT
Dari foto yang dilansir Antara, Rabu (13/9), tampak Bupati Arya digelandang penyidik KPK. Dirinya terlihat mengenakan kemeja putih dengan sebuah tas yang diselempangkan di bahunya.
Meski sesekali melempar senyum, dirinya memilih bungkam saat dicecar wartawan seputar kasus suap yang menjeratnya. Bersama penyidik, Arya langsung naik ke atas mobil.
Usai ditangkap, Arya langsung menjalani pemeriksaan di Mapolda Sumatera Utara. Kasubdit III/Tipikor Direktorat Rreskrim Khusus Polda Sumut, AKBP Putu Yudha mengatakan, KPK menggunakan enam ruangan untuk melakukan pemeriksaan awal.
"Mereka hanya meminjam ruangan kami untuk melakukan pemeriksaan awal," katanya.
Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen (Foto: ANTARA FOTO/Septianda Perdana)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen (Foto: ANTARA FOTO/Septianda Perdana)
Usai diperiksa, malam ini juga Arya langsung dibawa ke Bandara Kualanamu, Medan, untuk diterbangkan ke Jakarta.
OK Arya Zulkarnaen lahir di Solo pada 24 Maret 1956. Dia adalah bupati satu-satunya yang masuk dalam sejarah terpenting di Indonesia. Sebab, Arya menjadi bupati pertama yang dua kali berturut-turut menang lewat jalur independen.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2008, dia bersama wakilnya Gong Matua Siregar berhasil memenangkan pemilihan bupati yang diikuti oleh delapan calon tersebut dengan meraih suara sebesar 34 persen. Saat itu dia diangkat sebagai sebagai bupati Batubara untuk periode 2008-2013.
Lalu pada tahun 2013, dia kembali berhasil memenangkan pemilihan bupati untuk periode 2013-2018 dengan perolehan 65.899 suara atau 36,6 persen dari jumlah pemilih suara sah sebanyak 180.806 jiwa. Saat itu dia berpasangan dengan Harry Nugroho.
Informasi yang didapatkan sumber kumparan (kumparan.com), penangkapan dilakukan siang tadi di Batubara, Sumatera Utara. Saat ditangkap, Arya Zulkarnain sedang menerima uang suap. Suap diduga terkait pemulusan proyek di Pemkab Batubara.
“Uangnya sekitar Rp 350 juta,” kata sumber kumparan.