Penjelasan Ketum GP Ansor Terkait Insiden dengan FPI

18 April 2017 17:27 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Banser dan Ansor. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Quomas, memberikan penjelasan tentang insiden yang terjadi antara kelompoknya dengan anggota FPI di Jalan Kramat Lontar, Kelurahan Kramat, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
"Kejadian aslinya begini, ada seorang ibu yang kebetulan cucunya pendiri Ansor, Kiai Hafbullah, dan cucunya itu melapor ke Polres Jakarta Pusat, karena rumahnya diserbu oleh banyak orang. Dikira, dia ini membagikan sembako," ujar Yaqut di kawasan Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (18/4).
Karena yang melapor adalah perempuan, maka beberapa orang anggota GP Ansor berinisiatif untuk mengantar ibu tersebut pulang karena sudah larut malam sekitar pukul 01.00 WIB.
"Pas mau sampai rumah, tiba-tiba ada yang melempari kami dengan batu. Ya kami tidak melawan, kita balik saja. Bukan lari tapi mundur karena kalah jumlah pasukan," jelasnya.
Yaqut menegaskan bahwa hanya hal itu yang terjadi dalam insiden pada Selasa dini hari tersebut. Tak ada satu pun anggotanya yang menyerbu ataupun menyerang anggota FPI.
ADVERTISEMENT
"Hanya itu yang terjadi, tidak ada apa-apa, apalagi menyerbu, itu bukan perilaku Banser, kecuali kalau ada yang memulai duluan jangan pernah tanya, kita lebih berani dari mereka," tegasnya.
Sementara itu, pihak kepolisian menyatakan insiden antara Banser dan FPI karena ada kesalahpahaman. Polisi berhasil mencegah terjadinya bentrokan.
Reporter: Kelik Wahyu Nugroho