PLN: Akan Ada Kapal yang Muter-muter untuk Melistriki Pulau di Natuna

19 Oktober 2017 6:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PLTD Selat Lampa di Pulau Natuna. (Foto: Dewi Rachmat Kusuma/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
PLTD Selat Lampa di Pulau Natuna. (Foto: Dewi Rachmat Kusuma/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) tengah mendesain kapal khusus untuk memenuhi listrik di Pulau Tiga, Kecamatan Tiga Barat, Pulau Natuna, Kepulauan Riau.
ADVERTISEMENT
Pihaknya tengah mengajukan pengadaan 2 kapal pembangkit listrik (Marine Vessel Power Plant/MVPP) bertenaga diesel kepada PLN Pusat. Kapal tersebut sebagai cadangan pasokan listrik manakala terjadi gangguan listrik di wilayah tersebut.
Nantinya, kapal-kapal tersebut akan muter-muter di pulau-pulau terkait sebagai ‘pertolongan pertama’ jika listrik padam.
Demikian disampaikan Manajer Bidang SDM dan Umum PLN Wilayah Riau dan Kepri, Dwi Suryo Abdullah saat berbincang bersama media di PLTD Selat Lampa, Pulau Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (19/10).
Pemasangan PLTD Pulau Tiga, Natuna (Foto: Dewi Rachmat Kusuma/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemasangan PLTD Pulau Tiga, Natuna (Foto: Dewi Rachmat Kusuma/kumparan)
“PLN mendesain kapal untuk mobile dan menyandar, kita rencanakan di 2018, nanti bisa jalan muter-muter untuk melistriki pulau-pulau. Tinggal nyolok ke trafo, kapalnya standby, misalnya ada desa mengalami gangguan, tarik ke desa itu,” jelas dia.
Adapun kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) tersebut masing-masing 100 kilowatt (kw) dan 200 kw. Dengan begitu, desa-desa di pulau tersebut tak lagi gelap.
ADVERTISEMENT
Saat ini, dari total 104 desa yang belum teraliri listrik, 33 di antaranya ditargetkan sudah berlistrik di akhir tahun ini. PLN telah menyiapkan 84 mesin untuk mendukung proyek PLTD di wilayah setempat dengan total kapasitas 45,5 MW.
“Kami mimpinya punya itu, sehingga bisa melistriki pulau-pulau yang belum dapat listrik,” ucap dia.
Di samping itu, PLN juga berkomitmen untuk mewujudkan Kepri terang-benderang pada 2019 nanti.
Untuk itu, di tahun ini ditargetkan 33 desa dapat teraliri listrik, sementara di tahun depan 35 desa akan mendapat listrik dan selanjutnya 29 desa akan tersentuh listrik di tahun 2019.
“Sehingga total 104 desa. Di tahun 2019 seluruh desa sudah berlistrik, desa di mana penduduknya 25% menikmati listrik itu sudah disebut berlistrik,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT