Proses Pemulangan Pengungsi Gunung Agung Dilakukan Bertahap

12 Februari 2018 18:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengungsi bencana letusan Gunung Agung (Foto: Cisilia Agustina Siahaan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pengungsi bencana letusan Gunung Agung (Foto: Cisilia Agustina Siahaan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi Bali meminta pengungsi erupsi Gunung Agung untuk kembali ke rumah masing-masing karena status gunung yang turun dari awas menjadi siaga. Namun proses pemulangan mereka dilakukan secara bertahap.
ADVERTISEMENT
“Proses ini tidak bisa serta-merta, harus lihat juga bagaimana kondisi tempat tinggalnya. Kan ada yang ditinggal lama, listriknya mati,” ujar I Gede Waskita Suta Dewa, Kabag Humas Pemkab Karangasem kepada kumparan (kumparan.com), Senin (12//2).
Menurutnya untuk mengatasi kondisi seperti itu, pemerintah kabupaten setempat memastikan untuk memberikan bantuan.
"Karena kan kalau dari PLN 3 bulan tidak bayar, maka dipadamkan. Untuk kondisi seperti ini tentu ada toleransi," kata dia.
Pengungsi bencana letusan Gunung Agung (Foto: Cisilia Agustina Siahaan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pengungsi bencana letusan Gunung Agung (Foto: Cisilia Agustina Siahaan/kumparan)
Dia mengatakan, masih banyak permasalahan sosial di lapangan terkait para pengungsi. Pemerintah setempat masih berkomunikasi mencari solusi untuk mengembalikan kehidupan warga seperti semula.
“Seyogyanya bisa pulang sambil melihat keadaan di rumah memadai atau tidak, kita ya tidak mungkin saklek. Kemarin diturunkan status, maka sekarang harus pulang. Kami akan koordinasikan lagi,” tambahnya.
Pengungsi bencana letusan Gunung Agung (Foto: Cisilia Agustina Siahaan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pengungsi bencana letusan Gunung Agung (Foto: Cisilia Agustina Siahaan/kumparan)
Koordinasi dengan Pemkab setempat juga dilakukan untuk mencari solusi terkait putusnya akses jalan pulang bagi para pengungsi ke rumahnya. Khususnya bagi warga yang berasal dari Bukit Galah dan Desa Sebudi.
ADVERTISEMENT
“Itu sudah kesepakatan, masing-masing daerah siap memfasilitasi memulangkan yang berada di luar radius 4 km,” tambahnya.
Berdasarkan Rekapitulasi Data Pengungsi Peningkatan Aktivitas Gunung Agung per tanggal 11 Februari 2018 pukul 18.00 WITA, total 18,708 jiwa pengungsi di 177 titik yang tersebar di 9 kabupaten dan kota di Bali, yakni:
1. 3.076 jiwa di 9 titik di Buleleng
2. 3.040 jiwa di 32 titik di Klungkung
3. 10.458 jiwa di 88 titik di Karangasem
4. 225 jiwa di 2 titik di Bangli
5. 570 jiwa di 8 titik di Tabanan
6. 139 jiwa di 2 titik di Denpasar
7. 405 jiwa di 8 titik di Gianyar
8. 590 jiwa di 5 titik di Badung
ADVERTISEMENT
9. 205 jiwa di 23 titik di Jembrana