Rela Antre dan Diguyur Hujan demi e-KTP

20 Oktober 2017 14:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hujan mengguyur saat antre e-KTP. (Foto: Jo/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Hujan mengguyur saat antre e-KTP. (Foto: Jo/kumparan)
ADVERTISEMENT
Hujan deras saat ini mengguyur kawasan TMII, Jakarta Timur. Namun cuaca yang tak bersahabat tak menyurutkan antusiasme warga untuk antre mengurus e-KTP.
ADVERTISEMENT
Seperti yang disampaikan oleh seorang warga asal Depok, Jawa Barat. Dia rela mengantre di tengah hujan supaya pengurusan e-KTP nya dapat segera selesai.
"Supaya besok jangan repot lagi balik ke sini," ujar pria yang enggan disebutkan namanya tersebut kepada kumparan (kumparan.com) di Anjungan Keong Mas TMII, Jumat (20/10).
Pantauan kumparan, tampak barisan antrean warga telah mengenakan atribut antihujan. Ada yang memakai mantel, ada pula yang hanya membawa payung. Semuanya tertib berbaris sambil menunggu giliran.
"Kalau bisa hari ini dapat antreanlah, supaya cepet. Biar dapet KTP kita," kata dia.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Hesti, warga Cileungsi, Kabupaten Bogor. Hesti sengaja datang dari jauh bukan tanpa alasan. Dia mengaku sudah terlalu lelah menunggu proses pembuatan e-KTP miliknya di kelurahan hingga bertahun-tahun.
Pengantre kehujanan saat daftar e-KTP. (Foto: Jo/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pengantre kehujanan saat daftar e-KTP. (Foto: Jo/kumparan)
"Saya butuh KTP. Sudah 2 tahun, 2 kali rekam data enggak jadi-jadi," ujar Hesti.
ADVERTISEMENT
Hesti datang bersama seorang kerabatnya dari Cileungsi sejak pukul 09.30 WIB. Dia berharap usahanya membuahkan hasil, sehingga tak perlu menunggu pengurusan di kelurahan.
Program pengurusan e-KTP di Nusantara Expo sejak Kamis (19/10) sudah banyak peminatnya. Seketaris Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, I Gede Suratha, mengatakan, ada 2 ribu orang yang mendaftar kemarin dan diperkirakan jumlah warga hari ini 2 kali lipat.
Membeludaknya animo warga untuk mengurus e-KTP di TMII membuat pejabat Dinas Dukcapil kewalahan. Padahal mereka hanya menargetkan pengurusan 50 hingga 100 orang. Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh, mengimbau masyarakat untuk tak semuanya datang ke TMII demi mengurus e-KTP, tapi ke kelurahan masing-masing.