SBY: Antasari Fitnah Saya agar Agus Kalah Pilkada

14 Februari 2017 17:32 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mantan presiden RI, SBY. (Foto: Dok. Wikimedia/Senat Rzeczypospolitej Polskiej)
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono menduga pemberian grasi kepada mantan ketua KPK, Antasari Azhar, memiliki motif tersendiri. SBY mengaku tidak kaget dengan tudingan yang disampaikan Antasari.
ADVERTISEMENT
Dalam cuitan di akun twitter @SBYudhoyono, Selasa (14/2), SBY mengatakan bahwa pemberian grasi kepada Antasari memiliki motif politik dan bermaksud untuk mendiskreditkannya.
"Yg saya perkirakan terjadi. Nampaknya grasi kpd Antasari punya motif politik & ada misi utk serang & diskreditkan saya," demikian tulis SBY di akun twitter miliknya.
SBY menduga 'serangan' Antasari yang disampaikan di kantor sementara Bareskrim Mabes Polri hari ini sengaja direncanakan, satu hari menjelang pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 Februari besok.
Menurut SBY tujuan penghancuran namanya dimaksudkan agar pasangan cagub DKI nomor 1, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, kalah dalam pilkada DKI Jakarta. Fitnah yang menurutnya ditujukan sejak bulan November 2016 ini sengaja dilakukan untuk menurutnkan elektabilitas Agus-Sylvi.
ADVERTISEMENT
Siang tadi, secara terang-terangan Antasari Azhar menyebut SBY adalah orang yang sangat tahu tentang kasus pembunuhan berencana yang menjeratnya. Bahkan, Antasari menyebut, SBY mengutus Hary Tanoesoedibjo ke rumahnya pada Maret 2009 dan meminta agar Aulia Pohan tidak ditahan.
SBY direncanakan akan menyampaikan keterangan resminya terkait tuduhan Antasari, malam nanti di kediamannya di Mega Kuningan.