Stok Aman, Sandi Harap Harga Daging Terjangkau Hingga Lebaran

19 Juni 2017 14:47 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga meninjau stok daging sapi untuk Jakarta (Foto: Wandha Hidayat/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga meninjau stok daging sapi untuk Jakarta (Foto: Wandha Hidayat/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno menargetkan masyarakat Jakarta dapat membeli harga daging yang terjangkau hingga lebaran nanti. Hal itu ia sampaikan usai meninjau cold storage daging di PT. Suri Nusantara, Jalan Kawasan Industri Delta Silicon, Bekasi, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
"Ini contoh konkrit menyederhanakan dan membuka rantai distribusi dari pemasok ke cold storage, langsung ke pedagang. Angkanya dibuka Rp 65 ribu, dilepas di pasarnya para pedagang pasar diharapkan bisa menjual di angka Rp 75-80 ribu," kata Sandi, Senin (19/6).
Sandiaga meninjau stok daging sapi untuk Jakarta (Foto: Wandha Hidayat/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga meninjau stok daging sapi untuk Jakarta (Foto: Wandha Hidayat/kumparan)
Pemotongan rantai distribusi itu, kata Sandi, bagian dari komitmen untuk menghadirkan pangan dengan harga terjangkau. Ketersediaan daging untuk masyarakat Jakarta juga dipastikan aman hingga lebaran.
Cold storage yang ditinjau Sandi tersebut memuat 30 ribu ton daging. Terdapat 10 ribu ton di antaranya merupakan milik Bulog, sedangkan sisanya milik PT. Suri Nusantara.
"Tadi kita lihat fasilitasnya kelas internasional dan ini memastikan bahwa tidak ada lagi keraguan bahwa supply cukup di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Dari kemitraan ini bisa dihadirkan harga yang terjangkau," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Divre Jakarta, Mansur menambahkan, 30 ribu ton daging yang disediakan itu merupakan dua kali lipat dari asumsi daging yang akan dikonsumsi hingga lebaran nanti. Kebutuhan daging per hari di bulan Ramadhan, kata dia, meningkat di banding hari biasa.
"Asumsi kita untuk kebutuhan sampai 15 ribu ton sampai lebaran nanti. Kalau bulan Ramadhan itu ada sedikit peningkatan signifikan, kemungkinan kalau khusus kebutuhan di Jakarta ini mungkin 1.000-1.500 ton per hari kita," jelas Mansur.