Gelar Brantas XOXO untuk Tingkatkan Kesadaran Peduli Sungai Brantas

riris maharani
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang hobi menulis abstrak
Konten dari Pengguna
4 Juni 2022 16:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari riris maharani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengunjung yang berfoto di instalasi terowongan 3.444 botol plastik. Sumber dokumen pribadi 2022
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung yang berfoto di instalasi terowongan 3.444 botol plastik. Sumber dokumen pribadi 2022
ADVERTISEMENT
Ecological Observation and Wetlands Conservation (ECOTON) menggelar kegiatan pameran Brantas XOXO keliling yang dimulai dari Gresik, Sidoarjo, Kediri, Jombang, hingga Pasuruan sebagai upaya dalam menarik perhatian dan mengedukasi masyarakat untuk mampu mencintai pun menjaga sungai khususnya Brantas di mana hal tersebut sesuai dengan arti kata “XOXO” yang diambil menurut Bahasa Korea yang berarti cinta.
ADVERTISEMENT
Eka Chlara Budiarti selaku Researcher and Citizen Science Educator ECOTON dibantu Tonis Afrianto yang menjadi Zero Waste Campaigner berkolaborasi sebagai tim untuk ikut memfokuskan dalam membantu kelancaran pameran ini.
Sungai Brantas yang merupakan salah satu sungai strategis nasional Indonesia sekaligus pemasok bahan baku air dan menyuplai 20% pangan nasional, nyatanya menyimpang dengan kondisi yang diharapkan. Kualitas mutu air yang menurun akibat dari pencemaran mikroplastik dan limbah industri pabrik menjadi biang faktor utama. Kesehatan masyarakat di sana pun akhirnya perlu dikhawatirkan. Air yang digunakan untuk minum, cuci baju, hingga memasak berasal dari Sungai Brantas.
Jika pameran pada umumnya digelar untuk mengapresiasi karya seniman, kegiatan pameran Brantas XOXO justru memiliki 5 booth di mana masing-masing booth memiliki keunikan tersendiri dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penggunaan plastik sekali pakai. 5 booth yang ada di pameran meliputi instalasi terowongan 3.444 botol plastik, laboratorium mikroplastik, galeri foto, toko refill Pokka, dan pohon harapan.
Potret salah satu warga usai mengunjungi toko Refill Pokka. Sumber dokumen pribadi 2022
“Toko refill Pokka ini memang belum terlalu dikenal oleh masyarakat ya, maka dari itu kami ingin mengenalkan bahwa kitab isa berbelanja tanpa menggunakan kemasan plastik. Di toko ini kami menjual keperluan rumah tangga seperti sabun, detergen, dan popok kain,” tutur Tonis Afrianto saat ditemui di pameran Brantas XOXO Gresik.
ADVERTISEMENT
Sasaran pengunjung dari Brantas XOXO ini adalah masyarakat sekitar mulai dari ibu rumah tangga, remaja, sampai anak kecil. Pelaksanaan pameran ini telah dilakukan dengan mengundang sekolah-sekolah yang jaraknya cukup dekat dengan tempat dilaksanakan pameran. Cara tersebut sekaligus menjadi cara ECOTON dalam mengajak pengunjung dalam kuantitas yang cukup banyak.
Tidak hanya sebagai media untuk menarik simpati masyarakat, hal tersebut juga tentunya tidak lepas dari keterlibatan para kelompok perempuan dalam melatih pengaduan dan pencemaran lingkungan hidup serta mengetahui permasalahan di wilayah tersebut.
“Di antaranya melakukan pemetaan masalah dan membuat rencana tindak lanjut aksi untuk solusi,” jelas Chlara, selaku Researcher and Citizen Science Educator ECOTON.
Peran dari kelompok perempuan kini diharapkan dapat menjadi garda depan dalam pengambilan keputusan dan penjagaan sungai, sebab jika ditelisik lanjut dalam ternyata perempuan merupakan orang yang pertama kali terkena dampak dari kotornya sungai. Seluruh keperluan pun kebutuhan rumah tangga kebanyakan dilakukan dan diatur oleh perempuan. Melalui pameran Brantas XOXO, masyarakat diharapkan dapat secara sadar memberikan kontribusi terhadap kebersihan sungai.
ADVERTISEMENT