Peduli, Mahasiswa UMM adakan Pemeriksaan Kesehatan dan Berbagi Handsanitizer

Riski Oktavianti Putri
Nama saya adalah Riski Oktavianti Putri. Lahir pada 10 Oktober 1998 di Banyuwangi.
Konten dari Pengguna
22 September 2020 11:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Riski Oktavianti Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
20/09/2020 - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktimu Negeri Kelompok 66 Gelombang 9 dengan Dosen Pembimbing Lapang bapak Wasis, SH., M.Si, M.Hum terdiri dari 5 Mahasiswa Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan berupa tekanan darah kepada lansia dengan mayoritas memiliki riwayat hipertensi yang mengikuti terapi Lien Ting Kung di depan masjid Siti Masyithoh Rw.05 Kec.Sukun Kel.Bandungrejosari Kota Malang Jawa Timur.
Terapi Lien Ting Kung sendiri di lakukan setiap hari minggu pagi pukul 07.30 sampai 08.30 WIB. Adapun manfaat dari terapi Lien Ting Kung salah satunya adalah dapat menurunkan tekanan darah yang tinggi dan dapat menstabilkan tekanan darah yang rendah. Selain melakukan pemeriksaan tekanan darah pada warga partisipan terapi Lien Ting Kung, mahasiswa/i tersebut juga melakukan pemeriksaan tekanan darah menggunakan metode door to door ke beberapa rumah lansia.
Adapun pendapat warga yang mengatakan bahwa “kegiatan ini sangat membantu apalagi di saat pandemi covid-19 saat ini, untuk kami yang masih takut kemana-mana”, ujar Bapak Tris.
Pemeriksaan tekanan darah tersebut dilakukan tanpa dipungut biaya/gratis dengan tujuan membantu masyarakat yang belum melakukan cek kesehatan di layanan kesehatan pada masa pandemi saat ini. Selain itu, mahasiswa/i tersebut juga melakukan pembagian handsanitizer kepada warga yang sudah melakukan cek tekanan darah sebagai bentuk partisipasi. Disaat warga melakukan cek tekanan darah, mahasiswa/i yang lain juga memberikan edukasi mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) guna mencegah penularan Covid-19 di masa pandemi ini.
ADVERTISEMENT