Nasionalisme, Pembersatu atau Pembeda Kesetaraan?

Rival Laosa
Political Science Universitas Muhammadiyah Jakarta
Konten dari Pengguna
29 November 2021 9:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rival Laosa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber Photo : Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber Photo : Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Nasionalisme, sebagai slogan setelah kemerdekaan yang sudah mencapai puncak kejayaannya namun masih dipenuhi masalah persatuan dalam kenegaraan di lintas nusantara. Halnya timur dan barat dan juga attitude pemisah yang kadang membawa dinamika antar masyarakat. Nasionalisme sebagaimana yang kita ketahui tentang suatu paham yang menganggap bahwa kesetiaan tertinggi atas setiap individu harus diserahkan semestinya kepada negara dan bangsa. Nasionalisme dalam pengertian ini adalah menjunjung tinggi kesetiaan terhadap bangsa tanpa merendahkan unsur kebangsaan lainnya.
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini Nasionalisme yang sering kita dengar sebagaimana mestinya adalah cinta tanah air, namun dari masa ke masa setelah kemerdekaan nasionalisme terkadang hanya sebuah slogan kebangsaan namun tidak lebih dari sekedar perkataan saja. Kita ketahui banyak permasalahan dari halnya persatuan di bangsa Indonesia ini, dari masalah HAM yang terlibat dalam lingkup nasionalisme serta rasisme akan perbedaan yang seharusnya bisa mempersatukan.
Indonesia yang terbagi dalam waktu, budaya, suku, bahasa dan agama melahirkan perbendaan dan keunikannya sendiri. Sebagaimana Indonesia terbagi oleh tiga waktu yaitu waktu barat, waktu tengah dan waktu timur. Selepas dari pembagian waktu Indonesia pula terbagi dari suku dan budaya yang beragam, bahasa - bahasa lokal yang banyak serta kepercayaan agama yang banyak pula . Perbendaan itu disatukan dalam Bhineka agar terciptanya suatu nasionalisme tinggi dari individu serta kelompok-kelompok masyarakat. Namun kembali lagi ke isu - isu yang masih bersinggah dalam kata nasionalisme akhirnya membawa pro dan kontra dalam persatuan kebangsaan.
ADVERTISEMENT
Berbicara perbedaan kadang Indonesia masih belum tersatukan, halnya masalah rasisme yang terjadi di sebagian kalangan seperti kasus rasisme terhadap orang-orang yang berada di timur Indonesia, ya hal ini sudah kita ketahui semua bahwa permasalahan ini bukan masalah baru namun sudah lama dan sebagian sudah terselesaikan sebagaimana mestinya tetapi hal ini pun masih sering terjadi.
Apakah nasionalisme tidak bisa tercipta oleh keseluruhan masyarakat Indonesia karena permasalahan yang memaksakan untuk menjadi berbeda dari bangsanya sendiri? Ya sudah jelas hal ini salah, yang di mana nasionalisme harus diterapkan oleh semua rakyat Indonesia mulai dari individu dan kemudian ke kelompok-kelompok masyarakat yang ada.
Permasalahan dari Nasionalisme juga ada pada kurangnya pemahaman dari generasi ke generasi tentang persatuan yang ada, dari kurangnya pemahaman tentang nasionalisme jelas menimbulkan ketidak seimbangan di kebangsaan ini. nasionalisme yang seharusnya menjadi persatuan dalam perbedaan untuk mempertahankan kesatuan dan ketahan indonesia itu sendiri lemah karena kurangnya pemahaman dari generasi ke generasi, maka selepas dari hal itu pemahaman konsep nasionalisme perlu dikembangkan kembali agar kesetaraan terdapatkan dan perbedaan bukan lagi masalah untuk mempersatukan bangsa indonesia.
ADVERTISEMENT
Saling menghargai dan menghormati perbedaan yang ada akan melahirkan persatuan dari perbedaan yang ada tersebut dan bukan melahirkan pembatas dan pembeda dari unsur kesatuan Indonesia. Pancasila dan undang – undang Dasar 1945 sudah menjelaskan dan memerintahkan kita sebagai rakyat Indonesia untuk melaksanakan semua sesuai unsur kebangsaan dengan hukum dan dasar negara indonesia.
Jika permasalahan itu seperti perbedaan yang terbentuk karena pembagian waktu, budaya, suku, bahasa dan agama. kita sebagai rakyat bangsa Indonesia yang seharusnya tersatukan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia harus memahami dan menjalankan semua aturan yang telah ditetapkan oleh hukum dan dasar negara serta saling menerima dan menghormati perbedaan yang ada agar terciptanya bangga dan cinta terhadap tanah air Indonesia serta unsurnya yang beragam menjadi satu kesatuan yang selalu utuh terjaga.
ADVERTISEMENT