Mahasiswa KKN Tematik IPB gelar:

“Sosialisasi Pemerikasaan Kesehatan Hewan Qurban"

Akhir bulan juli ini memanglah hari yang paling ditunggu-tunggu, hari dimana umat Islam merayakan Hari Idul Adha, tepatnya pada tanggal 31 Juli 2020. Pagi hari, umat muslim akan berjamaah melaksanakan sholat ied baik di lapangan ataupun di masjid dekat rumah. Setelah itu, biasanya masyarakat akan menyembelih hewan qurban seperti sapi, kambing atau domba. Nantinya hewan qurban akan dibagikan ke tetangga-tetangga sekitar dan juga masyarakat yang kurang mampu sehingga dapat ikut merayakan Idul Adha dengan merasakan nikmatnya makan daging. Namun, sejak merebaknya covid-19 masyarakat menjadi khawatir tentang kesehatan hewan yang akan di qurbankan.

Menjawab keresehan tersebut, mahasiswa KKN Tematik IPB bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Pangan menggelar “Sosialisasi Pemeriksaan Kesehatan Hewan Qurban” yang diselenggarakan di Aula Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan panitia qurban masing-masing masjid atau mushola di wilayah Kelurahan Tirto. Sosialisasi ini diselenggarakan sesuai protokol kesehatan dengan penataan kursi yang berjarak 1 meter dan juga peserta yang hadir harus melewati tes suhu badan, memakai masker, serta wajib mengaplikasikan handsanitizer sebelum masuk ruangan.

Acara ini dibuka dengan pembacaan do’a serta sambutan dari Lurah Tirto serta perwakilan Dinas Pertanian dan Pangan. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Silmy Kamila Widyanti, perwakilan KKN Tematik IPB Kota Pekalongan yang merupakan mahasiswa fakultas kedokteran hewan yang membahas tentang penyembelihan dan pemeriksaan hewan qurban di masa covid-19. Setelah itu, dilanjutkan dengan pemaparan materi dari drh. Fitria Khurniawati perwakilan dari Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan yang memaparkan materi aplikatif penyembelihan qurban di masa pandemik covid-19. Kegiatan sosialisasi tersebut biasanya memang selalu diselenggarakan tiap tahunya oleh Dinas Pertanian dan Pangan, tetapi untuk tahun ini penyelenggarnnya hanya di Kelurahan Tirto karena mendapatkan inisiasi dari mahasiswa KKN Tematik IPB. Hal ini juga disebabkan karena keterbatasan anggaran yang dialihkan untuk penanganan covid-19.

Adanya sosialisasi ini, diharapkan penyembelihan hewan qurban di masa pandemi ini dapat sesuai dengan prosedur yang aman terutama dari virus-virus dan penyakit berbahaya. Panitia dihimbau untuk tidak melakukan penyembelihan dalam kerumunan orang (tidak dianjurkan masyarakat untuk menonton). Panitia juga harus mematuhi protokol kesehatan saat penyembelihan yaitu tetap menggunakan masker, mencuci tangan, dan juga menjaga jarak. Setelah hewan qurban disembelih panitia juga dihimbau untuk mengirimkan daging door to door bukan masyarakat mengambilnya dengan penukaran kupon atau semacamnya untuk menghindari kerumunan.

-RMZ-