Generasi Z Berperan Penting terhadap Literasi Finansial Ekonomi Syariah

www.pixabay.com pentingnya peranan generasi z dalam perekonomian

Generasi Z merupakan generasi yang lahir setelah generasi milenial, yang mana pada tahun 1997 sampai 2012. Generasi ini dapat dikatakan sebagai generasi emas bangsa karena di usia tersebut merupakan usia produktif manusia dalam berkiprah di masa depan. Diusia itu, banyak dari mereka yang mengupayakan apapun untuk memenuhi kebutuhan yang mereka inginkan, sehingga tidak jarang kehidupan boros dan berfoya-foya sering dilakukan. Gaya hidup tersebut tentunya tidak baik bagi kehidupan mereka kedepannya. Oleh karena itu, mereka memerlukan literasi mengenai pentingnya finansial demi masa depan mereka yang lebih baik.

Literasi adalah suatu kebiasaan menambah informasi dan mengembangkan diri yang diperoleh dengan cara menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan suatu masalah serta beberapa keahlian lain yang dapat dilakukan sehari-hari. Hal ini sangat penting karena dapat meng-upgrade diri kita untuk lebih berkualitas dibandingkan orang lain, terutama bagi generasi Z yang notabene nya generasi penggerak bangsa, yang secara tidak langsung dapat memperbaiki kondisi keuangan negara. Literasi ini dapat mencakup dalam berbagai bidang, termasuk finansial.

Dalam pandangan ekonomi syariah, literasi finansial dapat menjadi tolak ukur sebagaimana seseorang paham terkait prinsip keuangan Islam dalam lembaga jasa keuangan dan produk jasa keuangan syariah. Dengan kebiasaan yang demikian, maka dapat mendorong generasi Z dalam menentukan perencanaan keuangan agar semua dapat berjalan secara maksimal dan tidak ada masalah serius mengenai kondisi finansial untuk kedepannya.

Prinsip-prinsip keuangan syariah dapat diimplementasikan dengan adanya literasi tersebut yang tentu memiliki sejumlah manfaat, terkhusus bagi generasi Z itu sendiri. Manfaatnya antara lain, ialah dapat meringankan beban suatu individu dalam problematika finansial, terutama generasi Z yang umumnya masih labil dalam mengambil keputusan sehingga dapat dihasilkan keputusan yang sesuai dengan prinsip syariah.

Selain itu, adanya literasi ini maka generasi muda akan membiasakan diri untuk me-management uangnya dengan cara menabung dan ber-investasi secara syariah. Terlebih lagi dalam sistem ekonomi syariah terdapat prinsip-prinsip yang melarang kegiatan riba. Hal tersebut tentunya sangan cocok diterapkan di Indonesia yang mayoritas beragama Islam.

Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh generasi Z dalam mencapai hal tersebut, yaitu harus dilakukan dengan cara memanfaatkan lembaga keuangan dan jasa layanan keuangan yang tersedia. Maksud disini adalah generasi Z yang umumnya pelajar dan mahasiswa dapat melakukan study tour ke bank yang menggunakan prinsip ekonomi syariah. Selain itu, apabila mereka ingin dapat langsung berkiprah untuk menjadi bagian dari mereka dapat dilakukan dengan cara magang dan sebagainya.

Hal tersebut sangat penting untuk dilakukan karena generasi ini merupakan generasi yang menjadi penggerak bangsa saat ini, generasi yang dapat membangkitkan kondisi keuangan negara dan berperan besar dalam kehidupan diri sendiri.

Selain dengan kunjungan ke beberapa pihak yang terjun dalam keuangan syariah, hal lain yang dapat dilakukan oleh siswa maupun mahasiswa adalah dengan memperbanyak membaca literatur seputar ekonomi syariah, baik berupa bahan bacaan akademik maupun isu-isu terkini terkait bidang tersebut.

Ada beberapa indikator yang menjadi bagian dari literasi keuangan syariah, diantaranya;

Pengetahuan dasar keuangan syariah

www.pixabay.com

Pengetahuan mengenai keuangan syariah merupakan aspek penting yang harus dimiliki seseorang dalam konsep literasi keuangan. Pengetahuan tidak hanya perihal ilmu tertulis namun, juga mengenai pengalaman hidup yang dapat dijadikan sebagai pembelajaran.

Ada banyak hal yang dapat menjadi bagian dari pengetahuan tersebut, misalnya mengenai hal apa saja yang dilarang dan diperbolehkan dalam ekonomi syariah, cara mengatur pendapatan dan pengeluaran, dan juga pengetahuan seputar keuangan.

Akad

Akad dapat digunakan sebagai tanda jika sebuah transaksi mengenai keuangan syariah telah dilakukan. Akad dapat diikrarkan pada saat proses peminjaman uang, keuntungan laba, peminjaman jasa, maupun kepentingan-kepentingan lain yang mewajibkan akad dalam prosesnya.

Investasi syariah

Tentunya dengan tabungan yang dimiliki, hal yang perlu dilakukan adalah berinvestasi. Hal ini sangat penting bagi generasi Z sebagai simpanan mereka apabila diperlukan untuk ke depannya, misalkan untuk biaya mencari kerja, modal usaha, maupun biaya tambahan untuk sekolah bagi mereka yang masih mengemban pendidikannya.

Investasi syariah dapat dibedakan menjadi 2 golongan, yakni investasi real asset dan financial asset. investasi real asset dapat berupa pembelian aset-aset produktif dan pendirian pabrik. Sedangkan untuk investasi financial asset dapat dilakukan di pasar uang, misalnya dengan sertifikat deposito, commercial paper dan sebagainya.

Tidak ada kata terlambat selagi masih ingin mencoba. Generasi Z merupakan pembawa masa depan bangsa yang harus mengawali perubahannya dari dirinya sendiri. Dengan adanya literasi finansial ekonomi syariah diharapkan dapat meningkatkan eksistensi dan peranan ekonomi syariah dalam mengatur keuangan, tidak hanya pada negara melainkan pada kehidupan pribadi masing-masing.

Terlebih lagi dengan segala kemungkinan yang tidak dapat diprediksi untuk kedepannya. Ekonomi syariah merupakan salah satu bahan yang dapat dipelajari lebih lanjut mengenai ilmunya untuk diterapkan supaya kemungkinan-kemungkinan negatif yang menyangkut keuangan dapat diatasi dengan tanggap, cepat, dan tepat untuk ke depannya.