Belajar Menanam dan Membuat Jamu dari Tanaman Obat Keluarga

Rizky Lailatus
Universitas Muhammadiyah Malang
Konten dari Pengguna
29 Oktober 2022 13:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rizky Lailatus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Proses Pembuatan Jamu, Selasa (18/10/2002). Foto: Rizky Lailatus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Proses Pembuatan Jamu, Selasa (18/10/2002). Foto: Rizky Lailatus/kumparan
ADVERTISEMENT
Program Pengabdian Masyarakat (PMM) Gelombang 11 Kelompok 70 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Bapak Abdurroman Muzakki, M.Pd mengadakan kegiatan belajar membuat jamu dan menanam TOGA. Kegiatan ini dilaksanakan dengan para santri kelas VII Ma’had Darul Hikam MTsN Kota Batu pada Selasa 18/10/2022
ADVERTISEMENT
TOGA adalah singkatan dari Tanaman Obat Keluarga. Tanaman ini memiliki arti tanaman yang dihasilkan dari budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Contoh jenis toga seperti jahe, kunyit, lengkuas, kencur, sereh, daun salam dan lain sebagainya. Tanaman ini nantinya akan melalui proses pembuatan sehingga menjadi sebuah jamu herbal. Di mana jamu herbal telah memiliki banyak khasiat, sehingga bagus untuk kesehatan dan kebugaran tubuh.
Jamu Kunyit Asam dan Beras Kencur sudah siap disajikan kepada para santri (18/10/2022). Foto: Rizky Lailatus/kumparan
Pelaksanaan kegiatan pembuatan jamu dilakukan bersama para santri kelas VII Ma’had Darul Hikam MTsN Kota Batu. Pembuatan pertama adalah jamu kunyit asam. Jamu kunyit asam memiliki banyak khasiat bagi tubuh, seperti mengurangi nafsu makan, membakar lemak, hingga dipercaya dapat memperlancar siklus haid. Bahan yang digunakan untuk membuat jamu ini adalah kunyit, asam jawa, jahe, gula pasir, gula merah, garam dan air secukupnya. Sedangkan alat yang digunakan ada panci, pisau, saringan, kompor, pengaduk, dan talenan. Untuk cara pembuatannya pertama disiapkan bahan-bahan yang akan digunakan, lalu cuci bersih kunyit dan jahe yang telah disiapkan. Jika sudah, kupas kulitnya dan iris-iris. Kemudian siapkan panci dan tuangkan air secukupnya. Lalu masukkan kunyit dan jahe yang sudah diiris-iris ke dalam panci yang sudah berisi air. Tambahkan asam jawa, gula merah, gula pasir dan garam ke dalamnya. Rebus semua bahan tersebut hingga benar-benar mendidih. Jangan lupa untuk sambil diaduk-aduk ketika memasaknya. Jika sudah mendidih, angkat dan biarkan dingin terlebih dahulu. Selanjutnya siapkan wadah dan saringan. Tuangkan jamu yang sudah dingin ke atas saringan, kemudian saring dan ambil sari atau airnya. Jamu kunyit asam sudah siap untuk diminum.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya pembuatan jamu beras kencur. Jamu beras kencur ini juga sangat banyak manfaatnya, seperti dapat menjaga imun tubuh, menambah nafsu makan, dan lain sebagainya. Bahan yang digunakan untuk membuat jamu beras kencur adalah kencur, beras, jahe, asam jawa, gula pasir, gula merah, garam dan air secukupnya. Sedangkan alat yang digunakan ada panci, pisau, blender, saringan, kompor, pengaduk, dan talenan. Untuk cara pembuatannya, pertama disiapkan semua bahan. Lalu rendam beras minimal 1 jam. Setelah itu, sisihkan. Kemudian rebus asam jawa, gula pasir, gula merah, dan jahe dengan air sampai mendidih. Kemudian tunggu sampai agak dingin lalu saring airnya. Selanjutnya sisihkan air rendaman beras. Blender beras, kencur, dan air rebusan gula hingga halus. Saring dan ambil sari atau airnya. Jamu beras kencur siap disajikan.
ADVERTISEMENT
“Sebuah kegiatan yang sangat baik karena mengajak para santri untuk membuat jamu herbal dari toga yang memiliki banyak sekali khasiat. Diharap setelah acara ini, para santri dapat mempraktikan pelatihan ini di rumah masing-masing.” Tutur Bapak Abdul Muiz, S.Si., M.Pd selaku Ketua Ma’had Darul Hikam MTsN Kota Batu.
Proses Penanaman TOGA di Lapangan Ma'had Darul Hikam MTsN Kota Batu, Selasa (18/10/2002). Foto: Rizky Lailatus/kumparan
Selain pembuatan jamu, para santri juga diajarkan cara menanam toga. Di awal kegiatan, Tim PMM Gelombang 11 Kelompok 7o mensosialisasikan terlebih dahulu bagaimana proses penanaman toga dan menjelaskan mudahnya menanam tanaman ini. Setelah itu dilanjutkan dengan praktik langsung menanan tanaman toga oleh para santri. Tanaman yang ditanam meliputi jahe, kencur, temulawak, kunyit dan daun sirih. Nantinya setelah kegiatan ini, diharapkan para santri dapat menanam tanaman toga di pekarangan rumahnya masing-masing. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk menjaga, membudidayakan dan melestarikan tanaman obat Indonesia yang kemungkinan mengalami kepunahan.
ADVERTISEMENT