Yakin, Nggak Mau Jalan Kaki Setelah Baca Ini?

Konten dari Pengguna
16 Mei 2018 12:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rizqiyyah 08 (Rizqi) tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Berjalan kaki merupakan olahraga paling ringan dan fleksibel, selain itu jalan kaki juga mempunyai manfaat yang sangat luar biasa untuk kesehatan. Meskipun demikian, menurut para peneliti di Universitas Stanford "penduduk Indonesia merupakan penduduk paling malas berjalan kaki dengan 3,513 langkah setiap harinya dan Hong Kong adalah negara pada urutan teratas dalam daftar penduduk paling rajin berjalan kaki dengan 6.880 langkah perhari"
ADVERTISEMENT
Dari penelitian di atas saya percaya jika penduduk Hong Kong adalah yang paling rajin jalan kaki, karena saya sudah lama tinggal di Hong Kong. Namun, untuk membuktikan penasaran saya terhadap penduduk di Indonesia, saya melakukan riset kecil-kecilan kepada 100 warga negara Indonesia yang terdiri dari remaja hingga usia lanjut melalui sosial media (whatsapp, instagram, messenger) dalam kurun waktu 10 hari mendapatkan hasil statistik penyebab penduduk Indonesia malas berjalan kaki.
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa penyebab terbesar penduduk Indonesia malas berjalan kaki adalah karena kurang aman dengan 32% dan diikuti dengan trotoar rusak atau beralih fungsi 22%, maksud dari kurang aman disini adalah karena fasilitas tidak memadai dan terjadinya tindakan kriminal seperti perampokan, hingga tindakan asusila. Bahkan, baru-baru ini telah terjadi pengeboman di tiga gereja di Surabaya pada minggu (13/5) dan Mapolresta Surabaya pada senin (14/5), serta pada Rabu 16 Mei pagi ini juga terjadi serangan pelaku teror di Mapolda Riau. https://kumparan.com/@kumparannews
ADVERTISEMENT
Selain statistik diatas, menurut saya banyaknya transportasi serta tingginya tuntutan pekerjaan juga menjadi penyebab penduduk Indonesia enggan untuk berjalan kaki.
Berikut ini adalah manfaat berjalan kaki untuk kesehatan dan investasi masa depan kita, yaitu:
1. Membantu Diet Tanpa Obat
Rutin berjalan kaki selama 30 menit dapat membantu membakar kalori pada tubuh sehingga metabolisme meningkat, selain itu gula dalam darah ternyata bisa diturunkan sehingga mencegah diabetes, dan kita juga bisa menurukan berat badan kita tanpa harus meminum obat diet, tentunya dengan mengonsumsi makanan dan minuman sehat. Badan pun akan jauh lebih sehat, bugar dan tentunya ramping dong.
2. Membantu Kita Merasa "Bahagia"
Endorfin adalah hormon yang mengandung senyawa kimia yang mampu membuat mood seseorang menjadi baik, menghindari stress, jika kita mengalami stress maka pembuluh darah menjadi terhambat dan aliran darah dari jantung menjadi tidak stabil, akhirnya membuat jantung bermasalah dalam jangka waktu tidak tertentu jantung semakin lemah dan mudah terserang penyakit. Dengan berjalan kaki bisa membantu Anda merasa bahagia dan menjadi pribadi positif.
ADVERTISEMENT
3. Mencegah Osteoporosis dan Menguatkan Otot
Usia 20-30 Tahun adalah masa emas untuk menabung kalsium, untuk menghindari osteoporosis di masa mendatang. Osteoporosis dapat diatasi dengan mengonsumsi cukup kalsium, berjemur dibawah sinar matahari pagi dan berjalan kaki 10.000 langkah setiap harinya, selain itu berjalan kaki juga mampu membuat otot kaki, paha termasuk bokong menjadi kuat bahkan mampu meningkatkan daya tahan otot karena badan yang bergerak, sehingga stamina tubuh akan terjaga.
4. Mengurangi Risiko Demensia (Pikun) dan Meningkatkan Kreativitas
Meskipun terlihat sederhana, namun siapa yang menyangka bahwa jalan kaki ternyata bisa memberikan manfaat besar untuk kesehatan otak bahkan mencegah penyakit pikun, disarikan dari Health Me Up, berjalan kaki bukan cuma bermanfaat bagi kesehatan yakni mengurangi berat bedan dan tekanan darah, namun bermanfaat bagi pikiran yaitu menambah daya ingat dan bagian otak karena bagian otak yang akan mengontrol ingatan dan ide lebih banyak serta meningkatkan kreativitas Anda.
ADVERTISEMENT
5. Memperbaiki Pernafasan
Berbagai studi menunjukkan bahwa berjalan kaki bisa memperpanjang harapan hidup seseorang karena dapat memperlancar kerja sistem pernafasan dan menjadikannya lebih kuat. Namun, sebaiknya menghindari daerah yang tercemar untuk melakukan olahraga apapun termasuk berjalan kaki.
Sebagai pejalan kaki yang baik dan taat peraturan lalu lintas kita harus konsentrasi saat menyeberang jalan, berjalan dan menyeberanglah di tempat yang sudah disediakan, seperti penyeberangan orang (JPO) atau zebra cross, pastikan melihat rambu lalu lintas dan sekeliling dengan seksama, konsentrasi penuh pada jalan, hindari bermain ponsel untuk menghindari risiko terjadinya kecelakaan dan tindakan kriminal.
ADVERTISEMENT
Penulis artikel berharap semoga kita semua sadar akan pencemaran udara yang disebabkan oleh kendaraan bermotor atau meningkatnya jumlah kendaraan pribadi. Mari kita beralih untuk berjalan kaki, bersepeda pada jalan yang telah disediakan oleh pemerintah setempat untuk mengurangi polusi udara serta kemacetan lalu lintas.