Dukung Transformasi Pendidikan Tinggi Vokasi Melalui Tracer Study

Robby Adhitya
Pranata Humas Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha Dunia Industri Kemendikbud
Konten dari Pengguna
30 Oktober 2023 20:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Robby Adhitya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Koordinasi dan Sosialisasi Tracer Study Perguruan Tinggi Vokasi Tahun 2023 (Foto: Robby/Humas Mitras DUDI Diksi)
zoom-in-whitePerbesar
Koordinasi dan Sosialisasi Tracer Study Perguruan Tinggi Vokasi Tahun 2023 (Foto: Robby/Humas Mitras DUDI Diksi)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jakarta, Ditjen Vokasi - Tracer study menjadi bagian penting dalam peningkatan kualitas dan mutu lulusan serta satuan pendidikan vokasi di Indonesia. Aktivitas ini merupakan bentuk penelusuran lulusan dalam rangka mendapatkan umpan balik dari proses dan layanan pendidikan yang telah dilakukan, baik kepada alumni, satuan pendidikan, serta pengguna dari dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
ADVERTISEMENT
Dalam mendukung transformasi pendidikan tinggi vokasi, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melalui Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI) melaksanakan acara Koordinasi dan Sosialisasi Tracer Study Perguruan Tinggi Vokasi Tahun 2023.
Kegiatan ini dihadiri oleh politeknik negeri dan akademi komunitas negeri di seluruh Indonesia selama 3 (tiga) hari, mulai 19 s.d. 21 Oktober 2023 di Jakarta. Dalam sambutannya, Uuf Brajawidagda selaku Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Mitras DUDI mengatakan bahwa tracer study selalu menjadi topik hangat saat ini, utamanya mengenai isu akreditasi dan Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi.
“Sebagai satuan pendidikan vokasi, kita dituntut untuk selalu menjaga relevansi dengan dunia usaha dan dunia industri. Maka hasil dari tracer study ini menjadi salah satu indikator untuk dapat melihat relevansi tersebut,” jelas Uuf.
Foto: Roby/Humas Mitras DUDI Vokasi
Uuf menjelaskan lebih lanjut bahwa dengan data yang terkumpul, pemangku kepentingan dapat mengetahui kemampuan lulusan dan hubungan proses pembelajaran dengan dunia kerja. Maka dari itu, masukan dari para lulusan dan pihak industri tentang kompetensi sangat diperlukan. Data dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan di masa depan terkait pendidikan vokasi.
ADVERTISEMENT
Uuf menegaskan, “Kami berharap seluruh satuan pendidikan tinggi vokasi dapat berpartisipasi aktif dalam rangka melaksanakan tracer study ini yang dampaknya dapat mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa melalui alat ukur produktivitas.”
Sebelumnya, pada tracer study tahun 2021, Direktorat Mitras DUDI telah melakukan pilot project pelaksanaan tracer study bagi SMK secara terbatas. Kemudian, tahun 2022 disempurnakan kembali program tracer study yang berkelanjutan dan menjangkau seluruh SMK di Indonesia. Hasil tracer study ini telah digunakan sebagai data rapor pendidikan SMK tahun 2022.
“Tahun 2023 ini, selain melaksanakan tracer study untuk SMK, kami juga mengembangkan platform untuk tracer study bagi pendidikan tinggi vokasi. Melalui kegiatan ini kami berharap adanya komitmen bersama dalam menyelenggarakan serta mensukseskan tracer study tahun 2023,” ucap Sulistio Mukti Cahyono selaku Koordinator Penyelarasan Pendidikan Vokasi.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi tambahan, pengisian tracer study tahun ini dapat dilakukan alumni lulusan tahun 2022 melalui laman https://tracervokasi.kemdikbud.go.id/ dengan memilih mulai survey lalu klik Perguruan Tinggi Vokasi. Cukup 10 menit, para alumni telah berkontribusi mendukung transformasi pendidikan vokasi menjadi lebih baik. (rob/cecep)
Foto: Robby/Humas Mitras DUDI Vokasi