Viral, Ini Serba-serbi Sepeda Brompton

Robit Mikrojul Huda
Blogger & Digital Strategist at Digitalic.id
Konten dari Pengguna
26 Desember 2019 13:27 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Robit Mikrojul Huda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Viral, Ini Serba-serbi Sepeda Brompton
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Beberapa hari ini Sepeda Brompton menjadi kata kunci yang paling banyak dicari oleh banyak orang Indonesia. Viralnya sepeda Brompton disebabkan oleh salah satu Direksi Utama sebuah maskapai penerbangan membawanya secara ilegal.
ADVERTISEMENT
Lalu, apa menariknya sepeda Brompton yang tengah viral itu?
Sepeda Brompton merupakan salah satu merek sepeda yang terkenal di dunia. Dilansir dari situs resmi Brompton, sepeda ini dirancang pertama kali pada tahun 1975 oleh Andrew Ritchie di South Kensington, London, Inggris.
Saat mendesain sepeda ini, Andrew sedang menghadap ke Brompton Oratory sehingga sepeda rancangannya diberi nama Brompton. Pada tahun 1981, sepeda lipat ini mulai diproduksi dalam skala kecil dan khusus. Tujuh tahun kemudian, sepeda lipat Brompton diproduksi secara massal dengan pabrik pertama yang ada di Brentford, London Barat.
Jenis Sepeda Brompton
Lebih jelas, sepeda Brompton ada tiga jenis, yaitu Brompton, Brompton Electric, dan Superlight. Untuk Brompton bisa dilipat ke ukuran portable dengan tinggi 585 mm x panjang 565 mm x lebar 270 mm sehingga mudah untuk dibawa saat menggunakan transportasi umum atau kendaraan pribadi.
ADVERTISEMENT
Sementara Brompton Electric adalah jenis yang lebih canggih lagi dari Brompton. Sepeda ini dilengkapi dengan baterai 300 Wh dan sensor pintar. Meskipun memiliki fitur baterai, sepeda ini masih harus diisi daya setiap perjalanan antara 25 dan 50 mil.
Terakhir, Superlight adalah jenis yang dirancang dengan komponen yang lebih ringan di beberapa bagian. Sepeda ini jauh lebih ringan sekitar 0,74 kilogram daripada Brompton.
Harga Sepeda Brompton
Dilansir dari situs resmi Brompton, harga sepeda lipat Brompton yang paling murah sekitar 900 Poundsterling atau sekitar Rp 16.606.054 sedangkan harga Brompton Electric sekitar 2595 pound sterling atau Rp 48.074.347. Harga ini tentu saja belum termasuk pajak saat masuk ke Indonesia.
Selain itu, sepeda lipat Brompton juga bisa dibuat khusus berdasarkan keinginan pengguna. Misalnya seperti warna, sadel, opsi persneling dan aksesoris lainnya. Sayangnya, pesanan tersebut harus menunggu waktu selama 6-8 minggu.
ADVERTISEMENT
Kita pasti bertanya-tanya apa yang membuat sepeda lipat ini mahal, bukan? Alasannya adalah bahan pembuatan sepeda di mana 30% berupa baha. Selain itu sparepart-nya juga tidak sembarangan. Hal inilah yang membedakan sepeda lipat Brompton dengan sepeda lainnya.
Melansir kompas.com, ada tiga diler yang menjual Brompton yaitu di Jakarta, Tangerang, dan Surabaya. Harganya sendiri mula dari Rp 20 juta, Rp 30 juta, bahkan hingga Rp 50 juta.
Tertarik untuk membeli sepeda lipat Brompton tapi belum punya cukup dana? Kamu bisa mulai mengalokasikan dana di Amartha untuk investasi online dan raih keuntungan hingga 15% flat per tahun. Selain itu kamu juga bisa memberikan dampak nyata bagi Indonesia berupa kesejahteraan yang merata.
ADVERTISEMENT