‘Aksi Heroik’ Rossi Dipuji Rival

25 September 2017 11:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rossi di GP Aragon. (Foto: Javier Soriano/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Rossi di GP Aragon. (Foto: Javier Soriano/AFP)
ADVERTISEMENT
Menyebut Valentino Rossi sebagai manusia biasa rasanya tidak pas. Soalnya, mana ada manusia yang nekat membalap ketika kakinya yang patah belum sembuh betul.
ADVERTISEMENT
Well, jelang sesi latihan bebas perdana GP Aragon pada Jumat (22/9/2017) lalu, Rossi memang dinyatakan fit dan bisa turun ke lintasan. Hanya saja, cedera patah kaki yang membekapnya, sesungguhnya, membutuhkan waktu 30-40 hari untuk bisa sembuh total.
Rossi semestinya absen pada dua balapan. Setelah absen di GP San Marino, 10 September lalu, The Doctor seharusnya absen juga pada GP Aragon.
Namun, hey… ini Rossi. Kita sudah sering, bukan, melihatnya start dari posisi yang tidak menguntungkan, hanya untuk menyaksikannya menyalip lawan satu per satu dan finis di posisi yang lebih baik —kalau bukan menjadi juara.
Dengan pin yang masih menempel untuk menyambung tulangnya, Rossi “nekat” untuk membalap. Dari 30-40 hari yang disarankan baginya untuk beristirahat, ia hanya membutuhkan 24 hari saja untuk kembali turun ke lintasan.
ADVERTISEMENT
Jika ini bukan tindakan gila, ini adalah tindakan heroik.
Ketika ia menempati posisi start ketiga setelah kualifikasi, tidak sedikit yang memberikan aplaus. Kala ia finis di posisi kelima pada saat balapan, tidak sedikit juga sesama rival pebalap yang memuji.
“Jelas, seperti yang sudah dibilang Marc (Marquez), luar biasa melihatnya bisa pulih secepat itu,” ujar rider Honda, Dani Pedrosa, seperti dilansir Crash.
“Setiap cedera, sejauh yang saya tahu, memang berbeda. Namun, meskipun Anda mendapatkan cedera yang sama, kadang waktu penyembuhannya bisa berbeda-beda, saya tidak tahu mengapa begitu. Dan terkadang, Anda bisa sembuh jauh lebih cepat. Namun, yang terpenting adalah melihat determinasinya untuk bisa membalap di sini.”
“Kemarin, waktu di sesi kualifikasi, dia sangat cepat dan ketika balapan, dia berada di barisan terdepan, dia berjuang untuk mendapatkan posisi terdepan. Jadi, ini amat mengejutkan,” kata Pedrosa.
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimana menurut Jorge Lorenzo? “Saya pikir, apa yang dia lakukan sepanjang akhir pekan sangat impresif. Padahal, tubuh seseorang yang berusia 38 tahun tidak sama dengan yang berusia 15 tahun,” ucapnya.
Dengan tambahan 11 poin, Rossi kini berada di posisi keempat dengan koleksi nilai 168. Ia tertinggal 56 poin dari Marquez yang menjadi pemuncak klasemen. Balapan MotoGP musim ini sendiri tinggal menyisakan empat seri: Jepang, Australia, Malaysia, dan Valencia.