Alisson: Bikin Penyelamatan Serasa Cetak Gol

Alisson Becker melakukan pemanasan. (Foto: REUTERS/Clodagh Kilcoyne)

Gara-gara bikin satu penyelamatan, Alisson Becker jadi buah bibir. Juergen Klopp bahkan sampai merasa bahwa ia seharusnya membayar lebih mahal untuk mendapatkan Alisson.

Asal tahu saja, Alisson didapatkan Liverpool dengan harga 66,8 juta poundsterling. Ia sempat menjadi kiper termahal di dunia sebelum Chelsea mendatangkan Kepa Arrizabalaga dengan harga 71,6 juta poundsterling.

Pembelian Alisson adalah salah satu keputusan terjitu yang pernah dibuat Liverpool pada era Klopp. Setelah capek mememercayakan gawang pada dua kiper yang kualitasnya “yah, begitulah…” —mari kita sebut saja namanya, Simon Mignolet dan Loris Karius—, Alisson adalah upgrade yang memuaskan.

Tengah pekan ini, pada matchday terakhir fase grup Liga Champions, Alisson unjuk kebolehan. Bertanding melawan Napoli, Liverpool betul-betul butuh kemenangan untuk bisa lolos ke fase gugur. The Reds akhirnya memang unggul 1-0, tapi di menit-menit akhir datanglah ancaman.

Striker Napoli, Arkadiusz Milik, menyambar sebuah umpan silang dari kanan. Semestinya, kalau melihat jarak antara Milik dengan gawang yang teramat dekat, plus ketepatannya dalam menyambar umpan tersebut, sepakannya bisa menjadi gol.

Namun, Alisson bereaksi cepat. Tak lama setelah Milik melakukan sentuhan pertama, ia langsung maju menutup ruang. Alhasil, ketika striker asal Polandia itu melepaskan sepakan, bola berhasil ditepisnya. Gol pun urung tercipta.

Selama beberapa hari, penyelamatan itu menjadi perbincangan di media sosial. Bahkan para pendukung Liverpool berani menyebutnya sebagai salah satu penyelamatan terbaik (kalau bukan terpenting) dalam sejarah.

Alisson sendiri puas bisa melakukan penyelamatan seperti itu. “Sebuah penyelamatan di menit-menit akhir pertandingan memang terasa luar biasa. Rasanya seperti betul-betul memberikan kontribusi ke pertandingan,” ucapnya kepada The Times.

“Memang, penyelamatan di menit-menit awal sama pentingnya dengan penyelamatan di menit-menit akhir. Namun, buat fans, rasanya serasa mencetak gol di menit-menit akhir, seperti yang kami lakukan pada derbi melawan Everton,” kata Alisson.

Performa apik Alisson juga terlihat dari statistik. Dari 16 laga musim ini, Alisson sudah menciptakan 10 clean sheet dan membuat persentase penyelamatan sebesar 86%.

Catatan Alisson jauh lebih baik ketimbang kiper Manchester United yang kerap disebut-sebut sebagai salah satu yang terbaik di dunia, David de Gea. Musim ini, De Gea baru menorehkan 2 clean sheet dan persentase penyelamatannya cuma 67%.

Kalau begitu, semestinya ia jadi buah bibir bukan karena penyelamatan itu saja, dong, ya?