Arsenal Rotasi Pemain, Wilshere Mungkin Dimainkan

14 September 2017 17:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jack Wilshere saat di Bournemouth. (Foto: Tony O'Brien/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Jack Wilshere saat di Bournemouth. (Foto: Tony O'Brien/Reuters)
ADVERTISEMENT
Arsenal akan menjajal FC Koeln di laga perdana mereka di Liga Europa musim ini, Jumat (15/9) dini hari WIB. Selain jadi laga pertama Arsenal di kompetisi level kedua Eropa sejak 18 musim silam, pertandingan ini berpotensi jadi laga di mana Jack Wilshere tampil.
ADVERTISEMENT
Situasi tersebut dilatarbelakangi keputusan Arsene Wenger untuk merotasi pemain. Sejumlah pilar penting seperti Alexandre Lacazette, Laurent Koscielny, Granit Xhaka, Petr Cech serta Danny Welbeck terlihat absen dalam sesi latihan.
Bukan tanpa alasan The Professor mengistirahatkan para penggawa pentingnya. Pasalnya, Arsenal hanya punya waktu tiga hari untuk beristirahat sebelum berlaga di ajang Premier League. Apalagi, lawan mereka pada hari Minggu (17/9/2017) mendatang terbilang berat, yakni sang juara bertahan Chelsea.
Berbicara mengenai Wilshere, Wenger memuji perkembangan anak asuhnya itu. Ini adalah musim perdana Wilshere setelah semusim dipinjamkan ke AFC Bournemouth pada 2016/2017.
"Jack sangat bersemangat dan berlatih dengan tekun. Dia juga belum mencapai performa terbaiknya, tapi telah menunjukan perkembangan tiap minggu," kata Wenger seperti dilansir The Guardian.
ADVERTISEMENT
Wilshere terakhir kali bermain bersama Arsenal lebih dari setahun silam, tepatnya pada 27 Agustus 2016. Masalah cedera yang kerap menimpanya, plus inskonsitensi permainan yang disuguhkannya, membuat The Gunners kemudian meminjamkannya ke Bournemouth.
Apesnya, Wilshere juga mengalami cedera bersama The Cherries pada April 2017 dan harus menepi sampai akhir musim.
Perkembangan karier Wilshere sendiri terbilang ironis. Dengan kemapuannya, ia sempat disebut-sebut sebagai salah satu pemain menjanjikan yang datang dari akademi Arsenal. Namun, ekspektasi berlebihan, plus sederet cedera, membuat perkembangannya terhambat.
Kini, Wilshere telah berusia 25 tahun, sudah tidak bisa lagi disebut pemain muda. Namun, untuk bisa tampil konsisten tiap musim saja ia kerap kesulitan.
Terlepas dari semua kekuarangannya, Wenger menambahkan jika dirinya masih terus mengamati perkembangan Wilshere. Dalam rapor Wenger, Wilshere masih punya visi dan kemampuan mendistribusi bola yang oke. Oleh karena itulah ia masih percaya pada Wilshere.
ADVERTISEMENT
"Dia merupakan pesepakbola yang bermain menggunakan otak. Anda tidak perlu memberikannya banyak instruksi, tapi saya terus berbicara kepadanya tentang bagaimana saya melihat perkembangannya," ujar Wilshere.
Ucapan Wenger tak sekadar isapan jempol belaka. Dalam performa terbaiknya, yakni pada edisi 2013/2014, pemain berusia 25 tahun itu mencatatkan akurasi umpan sebesar 86.1% per laga. Tak cuma itu, 3 gol dan 4 assist juga sukses dibukukannya di musim yang sama. Nah, dengan absennya Xhaka, tak menutup kemungkinan Wilshere akan mampu menjawab kepercayaan Wenger.