Demi Penyegaran, Format Piala AFF Diubah

25 September 2017 22:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas Indonesia di Piala AFF 2016.
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Indonesia di Piala AFF 2016.
ADVERTISEMENT
ASEAN Footbal Federation (AFF) baru-baru ini menggelar pertemuan di Nusa Dua, Bali. Pada pertemuan yang berlangsung 22-23 September 2017 itu, ditetapkan berbagai hal penting untuk sepak bola Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT
Dalam rapat tersebut lahir sebuah keputusan bahwa kawasan Asia Tenggara akan mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034. Tak hanya itu, AFF memutuskan PSSI diterima sebagai pemimpin konsorsium ASEAN untuk persiapan pencalonan, di mana Indonesia akan bersanding dengan Thailand.
Selain itu, ada beberapa poin penting yang dibicarakan terkait kompetisi dan salah satunya membahas gelaran Piala AFF, yang biasa digelar setiap dua tahun sekali. Piala AFF biasa digelar dengan sistem home tournament, di mana untuk satu fase grup, cuma ada satu tuan rumah. Namun untuk gelaran ke-10 pada 2018, AFF melakukan perubahan, yakni diberlakukannya sistem kandang dan tandang mulai dari fase penyisihan grup.
"Alasan AFF mengubah format tersebut agar memberikan penyegaran. Biasanya, kita semua, melihat yang maju ke fase-fase penting seperti semifinal dan final adalah tim-tim besar yang umumnya diunggulkan juara, Thailand, Vietnam, Malaysia, dan juga Indonesia," ujar Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, kepada kumparan (kumparan.com)
ADVERTISEMENT
"Sementara negara-negara seperti Kamboja dan Laos yang biasanya tak difavoritkan menjadi terkecilkan. Nah, AFF mengharapkan dengan adanya format baru ini, setiap anggotanya mendapat tempat dan porsi yang sama, walaupun tak diunggulkan. Jadi harapannya juga agar lebih ajang ini kompetitif dan bukan tidak mungkin adanya juara baru," sambungnya.
Tahun depan, Piala AFF akan diikuti oleh sepuluh negara anggota AFF yang akan dibagi ke dalam dua grup. Ini berbeda dari biasanya, di mana hanya ada delapan peserta yang dibagi ke dalam dua grup. Dua tim lainnya, yakni Brunei Darussalam dan Timor Leste, akan memperebutkan satu tiket melalui jalur play-off.
Pemain Timnas Indonesia sedang merayakan gol atas Thailand di babak grup Piala AFF 2016. (Foto: AFF)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas Indonesia sedang merayakan gol atas Thailand di babak grup Piala AFF 2016. (Foto: AFF)
Piala AFF 2018 akan digelar pada 8 November hingga 15 Desember. Tiap-tiap tim di tiap grup nantinya akan menjalani dua laga kandang dan dua laga tandang.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya tidak ada yang berubah drastis. Jika biasanya gelaran Piala AFF ini dikhususkan satu sebagai tuan rumah penyelenggara, untuk tahun depan sudah tidak ada, karena semua negara berperan sebagai tuan rumah," kata Joko menjelaskan.