Firman Utina Sarankan Egy Maulana Vikri dkk. Bermain di Luar Negeri

Egy Maulana Vikri. (Foto: PSSI)

Ini (masih) cerita soal Tim Nasional (Timnas) U-19 di ajang Piala AFF U-18, Myanmar. Kendati hanya meraih tempat ketiga, skuat "Garuda Nusantara" mendapat apresiasi yang besar dari berbagai kalangan.

Salah satunya datang dari pemain senior Indonesia, Firman Utina. Dalam sebuah kesempatannya berbincang bersama kumparan baru-baru ini, kapten Tim Nasional Indonesia di Piala AFF 2010 ini memberi sanjungan khusus kepada awak "Garuda Nusantara."

"Capaian yang sungguh luar biasa. Bisa saya lihat, ya, mereka-mereka ini akan membawa Indonesia ke tingkat yang lebih baik lagi ke depannya. Mereka sudah membuktikan di Piala AFF lalu, mereka sebenarnya layak juara," ujar Firman membuka pembicaraan.

"Mereka memiliki kedalaman skuat yang rata dari depan hingga belakang dan saya harap mereka bisa semakin berkembang," sambungnya.

Firman melanjutkan, generasi Timnas, baik U-22, U-19, dan U-16, saat ini adalah generasi emas yang dimiliki oleh Indonesia. Lantaran berisikan pemain muda dengan kualitas di atas rata-rata, Firman berpendapat bahwa persaingan untuk bisa masuk ke Timnas senior kini bisa lebih ketat. Namun, agar kualitas pemain terjaga dan terus terasah, ia menyebut kualitas kompetisi lokal juga perlu ditingkatkan.

"Saat ini kompetisi penting, ya, selain menambah pengalaman, skill, dan mental bermain mereka, kecakapan dalam menyusun format kompetisi juga penting."

"Memang sudah ada kompetisi untuk usia mereka dan sudah mulai diberlakukan oleh PSSI dengan adanya Liga U-19, tetapi jika bisa lebih, mengapa tidak?" jelas eks-penggawa Persib Bandung ini.

"Lebih dalam artian begini, PSSI mestinya bisa melihat lebih jauh ke depan bahwa skill mereka ini sudah mencapai kelas pemain- pemain Eropa di usianya. Mengapa tidak ditawarkan, katakanlah, pemain-pemain seperti Egy (Maulana Vikri) yang skill-nya luar biasa kemarin, bermain ke klub luar negeri? Dengan begitu mentalnya, cara bertandingnya, attitude-nya juga bisa profesional," lanjut Firman.

Egy Maulana Vikri (Foto: PSSI)

Tak hanya Egy, Firman juga menyebut beberapa nama lainnya yang ia nilai layak untuk bermain di luar negeri.

"Kebanyakan kan orang menilai Egy saja yang menonjol dan layak untuk bisa bermain di luar negeri, tetetapi banyak, kok, ada Hanis (Saghara), M. Iqbal, M.Luthfie, dan bahkan penjaga gawangnya juga yang cedera itu (M.Riyandi), dan rata-rata pemain memang layak. Saya sendiri tak menyangsikan."

"Saya bukan mengecilkan kompetisi di sini (Liga U-19, red), tetapi sekadar sumbang saran tentu boleh, jika PSSI mampu membuat kompetisi lebih baik bukan tidak mungkin mereka berkembang di negeri sendiri juga," tutupnya.