Jika Mereka Tampil Baik, Juventus Bisa Kalahkan Barcelona

Pjanic, Dybala, dan Chiellini (Foto: Valerio Pennicino/Stringer)

Tugas cukup berat sudah menanti Juventus. Menghadapi Barcelona dalam matchday V Liga Champions musim ini, mereka harus meraih kemenangan agar posisi mereka aman dari kejaran Sporting CP. Bisakah mereka menunaikan tugas berat ini?

Barcelona, yang belum pernah kalah dalam 17 laga beruntun di berbagai ajang, bukanlah lawan yang enteng bagi Juventus di Eropa. Jika merujuk pada lima pertemuan terakhir kedua klub, Bianconeri tampak sulit untuk mengalahkan Blaugrana. Dari lima pertemuan terakhir, hanya sekali saja Juve berhasil menaklukkan Barca.

Sisanya, dari empat laga Barcelona berhasil unggul atas Juve sebanyak tiga kali. Sisa satu laga lain berakhir imbang bagi kedua tim. Melihat catatan pertemuan ini saja, tampak jelas bahwa Barcelona adalah momok tersendiri bagi Juve.

Namun, bukan berarti Barcelona adalah lawan yang tidak bisa ditaklukkan oleh tim besutan Massimiliano Allegri itu. Meski memang sulit dikalahkan, tapi jalan untuk mengalahkan Barcelona masih ada, dan itu bergantung kepada lima pemain Juventus di bawah ini.

Jika mereka mampu tampil baik dan tampil sebagai satu kesatuan unit, Barcelona setidaknya bisa dikalahkan —atau setidaknya diminimalisir kekuatannya.

Giorgio Chiellini

Giorgio Chiellini adalah sosok penting di lini pertahanan Juventus. Kehadirannya bukan hanya sebatas pada rata-rata aksi tekel (0,7 kali per pertandingan), intersep (2 kali per pertandingan), serta sapuan (4,7 kali per pertandingan) semata. Lebih jauh, peran Chiellini di lini pertahanan sangatlah penting bagi Juve.

Kehadirannya penting untuk memantapkan koordinasi di lini pertahanan Juventus dalam menghadapi ganasnya penyerangan Barcelona yang sudah mencetak 40 gol di semua kompetisi.

Koordinasinya di lini pertahanan juga bisa menjadi kunci dalam menghentikan sosok bernama Lionel Messi yang menghancurkan mereka di matchday I Liga Champions.

Giorgio "King Kong" Chiellini. (Foto: Reuters/Sergio Perez)

Blaise Matuidi

Beralih ke lini tengah, ada nama Blaise Matuidi yang juga akan menjadi sosok kunci dalam laga antara Juventus melawan Barcelona ini. Selain apik dalam membantu pertahanan, dengan torehan rata-rata aksi bertahan berupa tekel (1,5 kali per pertandingan), intersep (1,5 kali per pertandingan), serta sapuan (1 kali per pertandingan), Matuidi juga cukup apik dalam membantu serangan.

Peran box-to-box midfielder yang akan ia jalani dalam laga itu akan menjadi kunci dalam upaya Juventus menguasai lini tengah. Dengan menguasai lini tengah, maka Juve akan berhasil menutup aliran bola dari para pemain tengah Barca ke para pemain lini serang Barcelona.

Ini bisa terjadi dengan catatan Matuidi mampu tampil apik dalam laga tersebut, menopang Miralem Pjanic sebagai distributor bola ke lini serang Juve.

Matuidi pada laga melawan Genoa. (Foto: Reuters/Stringer)

Miralem Pjanic

Metronom permainan Juve. Walau baru mencetak tiga gol sejauh ini untuk Juve, perannya dalam mengatur serangan adalah nyata. Catatan rataan umpan kuncinya yang mencapai angka 4,9 kali per pertandingan menunjukkan bahwa ia adalah sosok yang menghadirkan peluang-peluang bagi The Old Lady.

Dalam pertandingan melawan Barcelona nanti, ia akan menjadi tulang punggung Juve dalam menyerang. Jika ia tampil apik, umpan-umpannya dapat memanjakan Paulo Dybala dan Gonzalo Higuain yang ada di lini depan sekaligus menghadirkan ancaman bagi lini pertahanan Blaugrana.

Tapi, jika dibutuhkan untuk bertahan, rataan aksi bertahannya berupa aksi tekel (2,8 kali per pertandingan), intersep (4,2 kali per pertandingan), serta sapuan (1,3 kali per pertemuan) bisa menjadi jaminan. Ia bisa membantu Matuidi menetralisir ancaman dari trio Paulinho-Sergio Busquets-Andres Iniesta.

Higuain dan Pjanic di laga melawan SPAL. (Foto: AFP/Miguel Medina)

Paulo Dybala

Ia menjadi sosok penting di lini depan Juve —bersama dengan Gonzalo Higuain. Catatan 12 gol dan 2 assist-nya sejauh ini untuk Juve menunjukkan pengaruhnya yang signifikan bagi lini depan Juve, meski dalam ajang Champions League, Dybala belum menorehkan gol assist sama sekali.

Namun, selain torehan gol, Dybala juga mencatatkan aksi serangan yang cukup banyak bagi Juve —dengan rata-rata umpan kunci sebanyak 5,2 kali per pertandingan, rata-rata tendangan ke gawang sebanyak 10 kali per pertandingan, serta usaha dribel sebanyak 4,1 kali per pertandingan.

Lewat kelincahannya, ia bisa menjadi pembuka ruang di lini pertahanan Barca (berkolaborasi dengan Douglas Costa dan Juan Cuadrado) bagi Higuain, sekaligus pemain yang muncul dari lini kedua jika Higuain yang ganti membuka ruang di lini pertahanan Barca.

"Dybala Mask" (Foto: Reuters/Stinger)

Gonzalo Higuain

Penyerang utama Juve dengan torehan 10 gol sampai saat ini di semua kompetisi. Dalam laga melawan Barcelona, ia kembali akan menjadi sosok penting dengan penyelesaian akhirnya yang cukup mumpuni.

Selain itu, ia juga dapat menjadi pembuka ruang bagi para pemain lain di posisi gelandang serang. Torehan tiga assist-nya sejauh ini menunjukkan bahwa ia adalah penyerang yang tidak kelewat egois dan dapat memberikan kesempatan bagi rekan-rekannya dalam mencetak gol.

Gonzalo Higuain mengamuk. (Foto: Reuters/Stringer)

====

*Pertandingan antara Juventus vs Barcelona akan dihelat di J-Stadium, Kamis (23/11/2017) dini hari WIB. Sepak mula dilakukan pukul 02.45 WIB.