Kesempatan Main di Timnas Takkan Disia-siakan Miftahul Hamdi

Miftahul di sesi latihan Timnas Indonesia. (Foto: Alan Kusuma/kumparan)

Sebanyak 24 pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia ikut andil dalam ajang Aceh World Solidarity Cup (AWSC) 2017. Sejak 1 Demeber lalu, para penggawa Merah Putih tersebut sudah hadir di kota Banda Aceh, Aceh.

Dari 24 pemain yang diboyong oleh pelatih kepala Luis Milla, terdapat satu pemain baru, yakni Miftahul Hamdi. Kendati penggawa Bali United itu sudah beberapa kali mendapat panggilan guna melakoni pemusatan latihan, tetapi kesempatan untuk mentas berseragam Garuda di dada terbilang jarang didapatinya.

Kini, putra asli Aceh itu akhirnya bisa mewujudkan mimpinya. Lantas bagaimana kesan-kesannya?

"Pertama, tentu saya pribadi merasa bangga bermain di kampung halaman sendiri, ditonton langsung oleh orang tua dan masyarakat Aceh juga," ujar Hamdi di Stadion H. Dimurthala, Lamphineung, Banda Aceh, Minggu (3/12/2017).

"Mudah-mudahan, saya pribadi bisa menampilkan yang terbaik dan memberikan yang terbaik juga bagi Timnas Indonesia dan tentunya saya berharap Timnas Indonesia bisa meraih gelar juara di ajang ini," sambungnya.

Hamdi hadir di stadion milik Persiraja Banda Aceh itu untuk melakoni sesi latihan jelang pertandingan Timnas Indonesia melawan Timnas Mongolia yang akan digelar pada Senin (4/12) di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.

Dalam persiapannya, penggawa 21 tahun itu awalnya mengaku sulit untuk bisa kembali beradaptasi. Wajar saja, selama hampir tiga bulan ke belakang Hamdi tak lagi mengikuti instruksi langsung dari sang juru latih.

"Agak susah juga, sejak di Bali United juga ‘kan saya jarang mendapat kesempatan untuk menjadi starter dan ketika dipercaya untuk langsung menjadi starter, ya, saya bersyukur dan berupaya untuk bisa menampilkan yang terbaik."

"Semoga saja, saya selalu diberikan kesempatan untuk terus bermain untuk Timnas, bisa mencetak gol dan bisa membuat warga Aceh bangga tentunya," kata Hamdi.