Lima Pemain Kunci Liverpool untuk Hadapi Manchester United

12 Oktober 2017 15:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Coutinho pada laga versus Newcastle. (Foto: REUTERS/Scott Heppell)
zoom-in-whitePerbesar
Coutinho pada laga versus Newcastle. (Foto: REUTERS/Scott Heppell)
ADVERTISEMENT
Setelah hanya meraih satu kemenangan dari enam laga di berbagai ajang, Liverpool akan meladeni Manchester United pada pekan kedelapan Premier League, Sabtu (14/10/2017).
ADVERTISEMENT
Kendati tampil di Anfield, misi The Reds tak akan berjalan mudah karena mereka tak akan diperkuat Sadio Mane yang dibekap cedera hamstring. Tapi, Juergen Klopp tak perlu khawatir sebab masih punya jagoan-jagoan lainnya.
Berikut, lima penggawa Liverpool yang kami prediksi bakal berperan penting pada duel kontra United.
Philippe Coutinho
Bisa dibilang, Philippe Coutinho adalah pemain Liverpool yang paling “panas” saat ini. Setelah melewatkan empat laga Premier League, dirinya langsung tancap gas lewat tiga gol plus satu assist yang dibukukannya dalam tiga pertandingan terakhir.
Dengan absennya Mane, kemungkinan Coutinho bakal kembali mengisi pos penyerang sayap. Memang, tak menutup kemungkinan jika Juergen Klopp memilih untuk menurunkannya sebagai gelandang tengah. Toh, hal itu tak akan mengurangi kontribusinya sebagai kreator serangan sekaligus pemecah kebuntuan bagi Liverpool.
ADVERTISEMENT
Sebagai buktinya, tengok saja aksinya saat bentrok dengan Newcastle United di pekan sebelumnya. Pemain kelahiran Rio de Janeiro itu sukses memecah kebuntuan Liverpool lewat tendangan jarak jauhnya.
Jordan Henderson
Selain menjadi kapten Liverpool, Jordan Henderson juga bertanggung jawab untuk menyeimbangkan lini tengah mereka yang kelewat agresif. Terlebih, salah satu kunci untuk mematikan United adalah dengan mengusai sektor tengah yang dihuni Nemanja Matic. Tugas Henderson sedikit terbantu dengan absennya Marouane Fellaini yang memiliki keunggulan dari segi fisik.
Ketiadaan Fellaini yang andal dalam duel-duel udara juga bisa dimanfaatkan oleh Henderson. Alasannya, sejauh ini dirinya menjadi pemain yang paling aktif melepaskan umpan lambung dengan rata-rata sebesar 5,7 per laga.
Henderson, sang kapten Liverpool. (Foto: Oli Scarff/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Henderson, sang kapten Liverpool. (Foto: Oli Scarff/AFP)
ADVERTISEMENT
Mohamed Salah
Haram rasanya jika tak mengikutsertakan Mohammed Salah dalam daftar ini. Pasalnya, eks-pemain Basel itu kini menjadi penyumbang gol terbanyak Liverpool. Dari tujuh laga di Premier League musim ini, Salah sudah mencetak empat gol.
Kendati tergolong muka baru, Salah mampu beradaptasi dengan cepat dengan skema Klopp. Pada laga esok, Salah akan memerankan tugas Mane sebagai pencari ruang dan berperan pentng dalam skema serangan balik.
Meski kokoh, lini pertahanan United cenderung lemah dalam mengantisipasi pemain yang unggul dalam kecepatan. Dua dari tiga gol yang bersarang ke gawang David De Gea —Eric Choupo-Moting dan Aleksandr Golovin— sejauh ini adalah buah dari kegagalan Eric Bailly dan kawan-kawan mengatasi pemain yang lihai berakselerasi.
ADVERTISEMENT
Salah mencetak gol ke gawang Leicester. (Foto: Reuters/John Sibley)
zoom-in-whitePerbesar
Salah mencetak gol ke gawang Leicester. (Foto: Reuters/John Sibley)
Joe Gomez
Kita tahu, Klopp masih belum mematenkan satu nama di posisi full-back kanan setelah Nathaniel Clyne cedera. Pada laga kali ini, Joe Gomez kemungkinan besar akan dipilih ketimbang Trent Alexander-Arnold.
Nah, di sinilah masalahnya. Gomez memang telah membuktikan kapasitasnya saat berhadapan dengan Arsenal di pekan ketiga, lewat satu assist yang disumbangkannya, tetapi tugasnya kali ini tak akan mudah. Sayap kiri United dihuni oleh pemain macam Marcus Rashford dan Anthony Martial yang tak hanya cepat, tapi juga punya skill individu yang oke. Bila dikalkulasi, Rashford dan Martial sudah menyumbangkan 5 gol dan 5 assist di Premier League sejauh ini.
Simon Mignolet
Bagi Kami, Simon Mignolet adalah shot stopper yang andal. Kendati begitu, ia masih harus memperbaiki diri dalam urusan mengambil keputusan supaya tidak sering-sering membuat blunder.
ADVERTISEMENT
Mengingat United tidak pernah absen mencetak gol dalam tujuh laga Premier League sejauh ini, kemampuan Miginolet sebagai shot stopper andal amat dibutuhkan. Menurut catatan Squawka, Mignolet membuat rata-rata 2,50 penyelamatan per laga. Bagus, tapi, ya itu tadi… Asal dia tidak membuat blunder saja.