Luis Milla Segera Benahi Kekurangan Timnas Indonesia

6 Desember 2017 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Timnas U-22, Luis Milla. (Foto: kumparan/Alan Kusuma)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas U-22, Luis Milla. (Foto: kumparan/Alan Kusuma)
ADVERTISEMENT
Usai sudah perjalanan Tim Nasional (Timnas) Indonesia di ajang Aceh World Solidarity Cup (AWSC) 2017. Langkah "Skuat Garuda" harus pupus untuk meraih gelar juara gagal setelah kalah dari Kirgistan di laga pamungkas.
ADVERTISEMENT
Pada pertandingan yang berlangsung Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu (6/12/2017), Timnas Indonesia ditaklukkan Kirgistan 0-1. Dengan begini, dua kemenangan yang didapatkan Timnas dari Brunei Darussalam jadi tak berarti. Kendati begitu, Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, mengaku sudah bisa menilai perkembangan pemainnya.
Dalam sebuah kesempatan, pelatih kepala asal Spanyol itu mengungkapkan bahwa ajang AWSC ini adalah sebagai persiapan untuk test event Asian Games Februari mendatang.
Pembenahan jelas harus dilakukan, pasalnya menghadapi negara-negara di Asia, Evan Dimas dan kolega belum sepenuhnya mampu menampilkan performa terbaiknya. Namun, setelah laga AWSC ini berlalu Milla menyebut banyak pembelajaran yang bisa dipetik oleh timnya.
"Oke, pada pertandingan malam ini kami bisa menarik kesimpulan, di mana kami dihadapkan dengan lawan yang sangat kuat, ya," ucap Milla Milla di Media Centre Stadion Harapan Bangsa.
ADVERTISEMENT
"Dan ketika kami berhadapan dengan lawan yang kuat tentu kami harus segera mencari solusi lebih tepat agar ketika kami mengalami tekanan dan solusi itu harus ada," sambungnya.
Bukan sebuah pembenaran yang mestinya harus dicari. Pasalnya, pada turnamen kali ini, ada banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi. Salah satu poin yang harus segera dicarikan jalan keluar, salah satunya menyoal kerja sama tim.
Osvaldo Haay berlaga untuk Timnas Indonesia. (Foto: ANTARA/Irwansyah Putra)
zoom-in-whitePerbesar
Osvaldo Haay berlaga untuk Timnas Indonesia. (Foto: ANTARA/Irwansyah Putra)
Milla pun mencoba realistis dan pihaknya akan segera membenahi kekurangannya.
"Saya sangat senang banyak analisis yang kami dapatkan atas pertandingan hari ini. Banyak konklusi di mana hari ini seperti pertandingan final. Ya, seperti pertandingan final, di mana, lawan yang kami hadapi sangat-sangat kuat," tutupnya.
ADVERTISEMENT