Mengapa Timnas U-22 Tak Jadi ke Spanyol dan Malah Pelatnas di Bali?

22 Juni 2017 21:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Uji Tanding Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Uji Tanding Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Awalnya, Tim Nasional Indonesia U-22 direncanakan untuk menjalani pemusatan latihan dan menjalani uji tanding di Spanyol. Namun, rencana itu batal dan kini Timnas U-22 bakal melakukan pemusatan latihan di Bali.
ADVERTISEMENT
Ini bukan pertama kalinya jadwal uji tanding atau turnamen Timnas U-22 berubah. Sebelumnya, tim besutan Luis Milla itu sempat dijadwalkan untuk mengikuti turnamen Islamic Solidarty Games (ISG) 2017, tetapi ujung-ujungnya batal.
Lalu, mengapa rencana menggelar pemusatan latihan di Spanyol batal? Di hadapan para pewarta di JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Kamis (22/6/2017), Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, Keputusan ini disampaikan langsung Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, memberikan penjelasan.
"Pertama, adalah persoalan waktu yang mepet. Ini kalau kita berangkat ke Spanyol sekali berangkatnya sudah makan waktu dua hari. Pulangnya dua hari jadi totalnya jadi empat hari," ujar Edy.
"Sedangkan menurut jadwal waktu kita hanya sembilan sampai 14 hari. Dalam 14 hari, empat hari perjalanan dan di Spanyol hanya sisa 10 hingga 11 hari di sana.”
ADVERTISEMENT
“Jadi, kalau waktunya mepet seperti itu, hasilnya tentu tidak akan maksimal. Setelah kami perhitungan untuk sementara ini kita pelatnas saja di Bali," jelas Edy.
Edy juga membantah bahwa batalnya pemusatan latihan ke Spanyol adalah karena dana.
Luis Milla, pelatih timnas Indonesia U-22. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Luis Milla, pelatih timnas Indonesia U-22. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
"Ini bukan soal dana, apapun akan kami dukung untuk persepakbolaan Tanah Air, ke Bali kami fasilitasi buktinya. Memang, ke Spanyol batal tapi kami pertimbangkan untuk mencari waktu yang pas," tutup Edy.
Sebanyak 26 pemain dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan di Bali, 30 Juni hingga 10 Juli 2017. Sembilan hari setelah pemusatan latihan selesai, Timnas U-22 akan berlaga di kualifikasi Piala Asia U-23.
Pada babak kualifikasi yang berlangsung di Thailand tersebut, “Garuda Muda” tergabung di Grup H bersama Thailand, Malaysia, dan Mongolia. Pada laga perdana, 9 Juli 2017, Timnas U-22 akan bertanding melawan Malaysia.
ADVERTISEMENT