news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Persebaya Surabaya Taklukkan Madura United Lewat Adu Penalti

24 Februari 2018 22:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Persebaya vs Madura United. (Foto: Zabur Karuru/ANTARA)
zoom-in-whitePerbesar
Persebaya vs Madura United. (Foto: Zabur Karuru/ANTARA)
ADVERTISEMENT
Madura United menelan pil pahit pada laga Grup B Piala Gubernur Kalimantan Timur (PGK). Pada laga yang dihelat di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu (24/2/2018), Madura United ditundukkan Persebaya Surabaya lewat adu tendangan penalti dengan skor 4-5.
ADVERTISEMENT
Sebelum bermain di babak adu penalti, kedua kesebelasan bermain imbang 1-1. Sebiji gol Madura United dalam laga ini dicetak oleh Raphael Maitimo. Sementara satu gol Persebaya ditorehkan oleh Misbakus dari titik penalti. Atas hasil ini, Madura United mengemas satu angka dan Persebaya berhak atas dua poin.
Pelatih Madura United, Gomes de Oliveira, menurunkan 11 pilarnya sejak menit pertama. Di bawah mistar gawang ada Hery Prasetyo. Sementara itu, Beny Wahyudi, Fabiano Beltrame, Fachrudin Aryanto, dan Alfath Faathier bermain di lini belakang.
Di depannya, trio Asep Berlian, Lucky Wahyu dan Slamet Nurcahyo bahu-membahu di lini tengah. Sedangkan, tugas mencetak angka diberikan kepada Bayu Gatra, Engelberd Sani, dan Raphael Maitimo.
ADVERTISEMENT
Di kubu Persebaya, pelatih Alfredo Vera tak berpaling dari skema dasar 4-3-3. Minus empat pemain yang ikut pemusatan latihan Tim Nasional, 'Bajul Ijo' menurunkan 11 pemain utamanya. Dua pemain lincah, Yohanes Pahabol dan Oktafianus Fernando, ditugaskan membantu Rishadi Fauzi di lini depan.
Ruben Sanadi, Fandry Imbiri, Mokhamad Syaifuddin, dan Abu Rizal, akan menggalang kekuatan di lini pertahanan. Sementara Rendy Irwan mendapat peran sebagai jendral lapangan tengah bersama Misbaskus Solikin dan M. Sidik.
Sama-sama turun dengan kekuatan penuh, duel sengit kerap terjadi di tengah lapangan. Persebaya yang berhasil tancap gas lebih dulu mampu melancarkan serangan dengan baik. Namun, peluang-peluang yang tercipta dari sisi sayap tak kunjung berbuah gol.
Sebaliknya, Madura United yang sesekali saja melancarkan serangan dapat mencetak gol lebih dulu pada menit ke-30. Bermula dari serangan baik, Slamet menyodorkan umpan daerah dengan sempurna. Maitimo sanggup melepaskan diri dari kawalan pemain belakang Persebaya, lalu menyepak bola dengan keras.
ADVERTISEMENT
Usai water break, Persebaya meningkatkan intensitas serangan. Alhasil, pertahanan Madura United kerepotan dan membuat kesalahan fatal karena melanggar Fernando di dalam kotak penalti. Misbakus yang menjadi algojo tak menyia-nyiakan kesempatan. Skor 1-1 menutup babak pertama.
Usai rehat, jalannya laga semakin keras dan ketat. Kedua tim secara bergantian melancarkan serangan. Namun, kesempatan-kesempatan yang ada tak dapat dimaksimalkan dengan baik oleh kedua tim.
Pada pertengahan babak kedua, pelanggaran keras di lapangan tengah kerap terjadi. Nahas bagi Persebaya, gelandang mereka, Sidik, harus masuk ruang ganti lebih cepat usai mendapatkan kartu kuning kedua setelah melanggar Bayu Gatra.
Bermain dengan 10 pemain, tak lantas membuat serangan skuat asuhan Alfredo Vera mengendur. Mengandalkan kecepatan pemain sayap, Persebaya mampu merepotkan barisan bertahan lawan, akan tetapi tak berujung gol.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, Madura United gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Untuk itu, pemenang dalam laga ini harus ditentukan lewat tendangan adu penalti. Empat penendang pertama sanggup menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Akan tetapi, penendang kelima Madura United, Fabiano Beltrame, gagal mengeksekusi bola dengan baik. Sebaliknya, Pedro Henrique yang masuk di babak kedua dengan mantap menceploskan bola.