Tanpa Pelatih Kepala, Persija Gelar Latihan Ringan

23 Mei 2017 20:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Persija pada salah satu sesi latihan. (Foto: Risky Andrianto/ANTARA)
Persija Jakarta (harus) berbenah. Setelah gagal meraih hasil sempurna di beberapa pertandingan terakhir Liga 1, "Macan Kemayoran" kembali menggelar latihan.
ADVERTISEMENT
Namun, ada yang berbeda pada latihan yang digelar di Lapangan Soetasoma77, Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Selasa (23/5/2017) ini. Pelatih kepala Persija, Stefano "Teco" Cugurra, tidak hadir mendampingi Ismed Sofyan dan kawan-kawan.
Adapun latihan yang digelar mulai pukul 16.30 WIB dan berakhir pada pukul 17.45 ini didampingi oleh Asisten Pelatih Persija, Yogi Nugraha. Menu latihan sore ini berisi latihan ringan yang terbagi ke dalam tiga sesi dan diakhiri dengan simulasi game delapan lawan delapan yang melibatkan penjaga gawang.
kumparan menghadiri sesi latihan tersebut. Beberapa pemain seperti Bruno Lopes, Rohit Chand, Gunawan Dwi Cahyo, dan Sandi Darma Sute, absen. Sementara, para penggawa yang jarang diturunkan oleh Teco saat pertandingan seperti Bambang Pamungkas, Rudi Widodo, Ramdani Lestaluhu, dan Arthur Irawan serta para penggawa Persija lainnya tampak santai menikmati latihan.
ADVERTISEMENT
Usai menggelar latihan, Yogi mengonfirmasi persoalan Teco dan beberapa pemain yang tak bisa menghadiri sesi latihan. Lebih dari itu, para pemain inti juga memang diistirahatkan jelang melawan Perseru Serui pada Minggu (28/5) mendatang.
"Coach Teco, Rohit, dan Lopes tengah berada di Singapura untuk mengurus perpanjangan visa dan menurut rencana akan kembali ke Jakarta malam hari ini dan besok sudah bisa kembali bergabung untuk latihan," ujar Yogi.
"Sedangkan Gunawan sore ini ada pemeriksaan medis mengenai cedera betis yang ia alami pas lawan Bali United dan Sute memang izin pulang karena ada urusan keluarga," sambungnya.
Dalam latihan kali ini beberapa pemain inti seperti Ismed Sofyan, Luis Junior, Willian Pacheco serta Maman Abdurrahman berlatih terspisah dengan pemain lainnya. Mereka berlatih ringan dengan melakukan umpan-umpan pendek dan mengakhiri sesi latihan 30 menit sebelum pemain lainnya selesai menggelar latihan.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, trio pemain muda Persija, M. Hargianto, Ryuji Utomo, dan Rezaldi Hehanusa, juga absen dalam sesi latihan karena harus memenuhi panggilan Tim Nasional Indonesia U-22 yang menggelar pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Bali.
Adapun latihan sore ini, sambung Yogi, demi mempersiapkan diri untuk uji tanding melawan Tim Nasional U-19. Menurut rencana, Rabu (24/5) besok, Persija akan menghadapi anak-anak asuh Indra Sjafri tersebut pada pukul 07.00 WIB.
"Untuk pertandingan besok, kami memang memberikan kesempatan kepada pemain yang belum mendapat cukup waktu bermain, semua akan kami rotasi dan akan tetapi perlu ditekankan kami tetap mengincar kemenangan," sebut Yogi.
Teco saat diwawancarai para wartawan. (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
"Tentu Timnas asuhan Coach Indra menjadi lawan yang ideal juga bagi kami, setelah beberapa pertandingan kami belum beruntung. Kami juga bisa melihat kesiapan seluruh pemain jelang pertandingan besok [melawan Perseru Serui, red]," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Sesuai instruksi dari Teco, sambung Yogi, para pemain inti memang tidak akan dimainkan untuk menghadapi Timnas U-19. Mereka diberikan kesempatan untuk bersiap menghadapi perjalanan yang cukup jauh ke Serui.
"Kami akan memulai latihan taktik pada besok sore dan Kamis pagi. Pada sorenya kami sudah harus bertolak ke Perseru (Serui, red), jadi sebisa mungkin kami mencari cara agar fisik pemain tak banyak terkuras," tegas Yogi.
Meski demikian, ada sejumlah kendala yang saat ini harus dihadapi Persija jelang keberangkatan ke Serui. Fasilitas lampu stadion juga disebut jadi persoalan.
"Berdasarkan info dari manajemen kepada kami, tim pelatih, tadi pagi bahwa kapasitas lampu untuk menggelar pertandingan malam itu harus 300 lux dan itu sudah sesuai ketentuan regulasi juga. Kalau tidak sampai 300 maka pertandingan dianggap Persija bisa menang WO dengan skor 3-0. Makanya kami tetap bertolak ke sana karena kalau tidak kami malah yang kalah WO.”
ADVERTISEMENT
"Sebelum pertandingan, kami akan cek lampunya karena kami memiliki alatnya. Tim dari PSSI pun juga ke sana. Jadi sesuai surat dari PT Liga Indonesia Baru, jika tidak memenuhi standar kami secara otomatis akan menang WO 3-0.”
"Berdasarkan informasi yang kami dapat, memang Perseru menolak untuk bermain di luar Stadion Marora. Sedangkan PSSI sudah berkirim surat kepada Perseru Serui dan memberikan waktu hingga 21 Mei belum mendapat balasan, hingga akhirnya PSSI memberikan surat agar kami tetap berangkat ke Serui," jelas Yogi.
Terlepas dari persoalan mengenai Perseru, sambung Yogi, baik pelatih dan para pemain tak terlalu terbebani dan menyerahkan semua urusan tersebut kepada manajemen Persija.
"Kami hanya fokus menatap pertandingan untuk bisa meraih poin maksimal di sana, kami datang dan bertekad untuk menang," tutup Yogi.
ADVERTISEMENT