Timnas U-19 Tak Mau Sekadar Numpang Lewat di Turnamen Toulon

24 Mei 2017 14:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Timnas U-19 pada sebuah sesi latihan. (Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA)
Tim Nasional Indonesia U-19 meraih hasil positif jelang keberangkatan ke Turnamen Toulon, Prancis, yang rencananya digelar pada 29 Mei-10 Juni 2017 mendatang. Tim besutan Indra Sjafri itu tampil apik pada laga uji tanding jelang turnamen.
ADVERTISEMENT
Total, ada empat pertandingan mereka lakoni. Hasilnya, tiga kemenangan dan satu hasil imbang didapat. Berturut-turut, mereka menang melawan Patriot Candrabragha (2-0), lalu bermain imbang dengan Celebest FC (1-1), dan menang atas Perseden (2-0).
Teranyar, "Garuda Muda" berhasil memetik kemenangan ketikan melakoni laga uji tanding melawan salah satu klub peserta kompetisi Liga 1, Persija Jakarta, Rabu (24/5/2017). Egi Maulana cs. menang dengan skor tipis 1-0.
Indra menyebut bahwa dari hasil latihan dan beberapa kali uji tanding, “Garuda Muda” sudah mencapai tahap memuaskan.
"Kami memang memilih tim yang tingkat usianya di atas rata-rata pemain yang kami miliki mengingat lawan-lawan yang akan dihadapi di Prancis rataan umurnya dua tahun lebih tua," kata Indra kepada pewarta usai sesi uji tanding di Lapangan Soetasoma77, Halim, Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
"Kita sama-sama ketahui Timnas sudah melakoni empat gim sepanjang persiapan. Pertama saat melawan Patriot, dua laga di Bali, dan melawan Persija Jakarta. Hasil yang kami lihat dari empat para pemain sudah makin bagus dan kami lihat permainan seperti ini yang akan kami tampilkan di Prancis nanti," jelasnya.
Namun demikian, persoalan penyelesaian akhir masih menjadi pekerjaan rumah yang masih mengganjal. Kendati berhasil meraih kemenangan melawan Persija, Indra menyebut bahwa masih akan terus berbenah dan terus mematangkan tim mengingat pada setiap sesi latihan Indra meminta untuk para pemain agar bisa menghadapi situasi tertekan dan menekan (lawan).
"Saya tidak akan mengomentari permainan Persija, tapi saya mendapatkan manfaat dari laga ini, terutama untuk anak-anak. Dengan nama besar Persija mereka bisa leading 1-0 saya pikir baik untuk mereka, moral mereka pasti bertambah dan yakin serta pantas membela bangsa ini.”
ADVERTISEMENT
"Tetapi strategi (situasi, red) mendapat tekanan memang belum sepenuhnya tercapai dan dari Persija sendiri sama-sama kita lihat, mereka seringkali tidak konsisten dalam menekan. Tetapi, saya bangga para pemain tetap bisa keluar dari tekanan para pemain Persija. Selain itu ada evaluasi masalah finishing saja yang masih kami rasa kurang," jelas Indra.
Pada Turnamen Toulon nanti, Timnas U-19 tergabung di Grup C bersama Brasil, Republik Ceko, dan Skotlandia. Meski tergabung dalam grup yang notabene berisikan pemain yang rataan usia dan kemampuannya di atas rata-rata, Indra menargetkan Timnas U-19 bisa berbicara banyak.
"Kami dan para pemain sangat senang bisa satu grup dengan tim-tim yang kuat. Kami mau lihat, apa ada solusi tidak lawan tim yang kelasnya lebih bagus. Bagaimanapun kami akan main dengan cara kami, nanti jika mereka tidak bisa eksis dengan lawan mereka berarti ada yang harus kami benahi.”
ADVERTISEMENT
"Tapi saya pribadi yakin, main bolanya Brasil sama Indonesia sebenarnya sama saja. Hanya saja selama ini anggapan masyarakat kita, kita selalu merasa kalah. Saya bilang sama anak-anak kalah itu setelah 2x45 menit, jangan digiring opini untuk kalah karena kita ke sana berangkat untuk menang," jelas Indra.
Pada kesempatan yang sama, pelatih Persija Jakarta, Stefano "Teco" Cugurra berbesar hati mengakui kekalahan timnya. Pelatih asal Brazil itu mengatakan bahwa terpecahnya konsentrasi para pemain membuat tim tampil di bawah performa.
"Harus diakui Timnas U-19 memiliki strategi dan komposisi pemain yang bagus. Pada pertandingan kali ini kami mencoba memberikan kesempatan kepada pemain yang belum memiliki waktu bermain yang cukup. Tujuannya untuk bisa melihat pemain mana saja yang bisa kami bawa ke Perseru Serui (akhir pekan ini, red).”
ADVERTISEMENT
"Setelah ini kami akan terus evaluasi kembali karena ada beberapa pemain yang bermain bagus pada hari ini, tetapi bagus saja tidak cukup untuk bisa menembus skuat utama, makanya nanti saya akan evaluasi mana pemain yang akan masuk tim utama nanti," jelas Teco.
Tak hanya memuji permainan bagus dari Tim Nasional U-19 saja, Teco juga berkeinginan untuk bisa merekrut salah satu penggawa “Garuda Muda” yang tampil ciamik, Egi Maulana Fikri. Namun demikian, Teco akan membicarakan lebih lanjut dengan manajemen Persija terkait keinginannya tersebut.
"Kita lihat Egi bermain dengan baik hari ini, kaki kirinya kuat dan itu sangat bagus," tutup Teco.