Valentino Rossi dan Kejutan yang Tak Disangka-sangka

24 April 2017 17:25 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Rossi saat balapan di GP Argentina. (Foto: MotoGP)
Bagi Valentino Rossi, memuncaki klasemen pebalap setelah tiga seri adalah kejutan besar.
ADVERTISEMENT
Oke, Rossi memang selalu terlibat dalam perebutan gelar juara dalam beberapa tahun terakhir. Namun, kalau melihat dia begitu terkejut, apakah mungkin dia tidak berekspektasi muluk-muluk untuk tahun ini?
Ceritanya begini…
Dari tiga seri yang sudah berlangsung musim ini, Rossi belum sekalipun menjadi juara. Meski begitu, performanya konsisten. Dari tiga balapan di Qatar, Argentina, dan Amerika Serikat, pebalap asal Italia itu selalu sukses naik podium.
Setelah menempati urutan ketiga di Qatar, berturut-turut dia menduduki posisi dua di dua seri berikutnya. Ini berbeda dengan rival-rival terdekatnya, Marc Marquez dan Maverick Vinales.
Vinales, meskipun sukses menjadi juara pada dua seri pertama, justru crash —dan, karenanya, tidak finis— pada balapan ketiga. Sementara, Marquez, meskipun menjadi juara pada seri ketiga, hanya finis di posisi keempat di Qatar dan gagal finis di Argentina.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, Rossi kini memimpin klasemen pebalap dengan koleksi nilai 56. Unggul enam poin atas Vinales yang berada di urutan kedua dan 18 poin atas Marquez yang berada di urutan ketiga.
“Ini kejutan besar. Apalagi kami sempat putus asa setelah tes dan terus mencoba berpikir, termasuk menggunakan motor lama dan semacamnya, tapi akhirnya kami mengambil keputusan yang tepat,” ujar Rossi seperti dilansir Crash.
“Masalah buat saya dan tim mekanik saya adalah kami masih membutuhkan waktu untuk memahami motor ini, bagaimana baiknya mengendarainya dan bagaimana menentukan setelannya.”
“Tapi, motor ini punya sisi positif. Terutama di akhir balapan di mana saya berhasil menggebernya dan finis dengan baik,” kata Rossi.
ADVERTISEMENT