Apa Hubungan Puasa Ramadhan dengan Latsar CPNS dan TQM?

Rahman Tanjung
Widyaiswara Ahli Madya BKPSDM Kabupaten Karawang, Dosen STIT Rakeyan Santang Karawang
Konten dari Pengguna
7 April 2021 8:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rahman Tanjung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tak lama lagi umat Islam di seluruh dunia akan menyambut Ramadhan, di mana selain ibadah puasa yang merupakan ciri khasnya, bagi muslim Ramadhan adalah bulan untuk berlomba-lomba beramal saleh dan melakukan kebaikan.
ADVERTISEMENT
Bulan Ramadhan juga merupakan bulan yang penuh dengan ampunan. Allah SWT membuka selebar-lebarnya pintu taubat bagi semua umat Islam, bahkan Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa kita yang lampau bila kita bersungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Sebagaimana Hadist Nabi Muhammad SAW, “Barang siapa yang melakukan ibadah shaum di bulan Ramadan karena iman dan ikhlas, Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu”. (HR. Muslim).
Gambar ilustrasi Puasa Ramadhan (sumber : freepik.com)
Lalu, apa kira-kira hubungannya antara Puasa Ramadhan dengan Latsar (Pelatihan Dasar) CPNS dan TQM (Total Quality Management)? ya anda benar, ketiganya fokus pada peningkatan kualitas.
Puasa di bulan Ramadhan merupakan suatu kewajiban yang harus dijalankan umat Islam, sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S Al-Baqarah ayat 183, yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”.
ADVERTISEMENT
Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS merupakan suatu kegiatan yang wajib ditempuh oleh CPNS yang merujuk pada Peraturan LAN Nomor 1 Tahun 2021, bahwa Latsar CPNS adalah pendidikan dan pelatihan dalam masa Prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
TQM atau Total Quality Management (Manajemen Mutu Terpadu) merupakan sebuah pendekatan yang awalnya dicetuskan oleh ilmuwan AS, Dr. W. Edwards Deming, yang diterapkan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus menerus atas produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungannya.
Continous improvement
Bulan Ramadhan merupakan bulan penggemblengan diri bagi umat Islam melalui berbagai ibadah dan amal saleh dalam meningkatkan kualitas keimanannya. Terdapat banyak jenis amalan yang bisa dilakukan di bulan Ramadhan, mulai dari puasa sebulan penuh, tarawih, tadarus, berinfaq/sodaqoh, membayar zakat fitrah dan amalan-amalan lainnya. Hal-hal tersebut dapat menggembleng dan mendorong untuk terus melakukan perbaikan dan peningkatan atas kualitas keimanan kita.
ADVERTISEMENT
Puasa Ramadhan mendidik jiwa kita untuk bisa menguasai diri dari hawa nafsu, sehingga mudah menjalankan kebaikan dan meninggalkan keburukan, yang pada ujungnya juga membantu kita dalam meningkatkan kadar kualitas keimanan.
Sejalan dengan prinsip perbaikan dan peningkatan kualitas, pelaksanaan Latsar CPNS saat ini dengan menggunakan pola baru blended learning bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi.
Pengembangan kompetensi tersebut dilakukan melalui penanaman nilai-nilai dasar yang terdapat pada setiap agenda pembelajaran yang tentu saja diarahkan untuk menciptakan PNS dengan kualitas unggul dalam menjalankan fungsi PNS sebagai pelaksana kebijakan, pelayanan publik serta perekat dan pemersatu bangsa.
Perbaikan kualitas yang berkelanjutan atau continuous improvement jelas merupakan ciri utama dari TQM. Dalam TQM, setiap perusahaan harus melakukan proses sistematis dalam melaksanakan perbaikan secara berkesinambungan, di mana dalam konsep ini, diterapkan siklus PDCA (plan, do, check, action), yang merupakan langkah-langkah perbaikan kualitas melalui perencanaan, pelaksanaan dan membuat suatu tindakan korektif terhadap hasil yang diperoleh.
ADVERTISEMENT
Harus fokus
Fokus diperlukan dalam menjalankan puasa di bulan Ramadhan. Namun terkadang kita terjebak dan menganggap untuk fokus menjalankan ibadah di bulan Ramadhan, malah mengurangi kinerja kita, dengan alasan lapar, lemas, ngantuk dan berkurangnya konsentrasi.
Fokus dalam hal ini justru sangat diperlukan agar tetap menjaga produktivitas kerja selama bulan suci Ramadhan. Fokus untuk menjalankan segala bentuk amalan pada Ramadhan sangatlah penting, tetapi fokus terhadap tugas dan pekerjaan juga penting. Bukankah bekerja juga merupakan bentuk ibadah jika dilakukan karena Allah dan untuk menghidupi serta membahagiakan keluarga kita.
Ketika semua bentuk ibadah di bulan Ramadhan diberikan pahala berlipat dibandingkan pada bulan lainnya, maka bekerja saat Ramadhan juga merupakan ibadah yang dapat diberikan ganjaran pahala yang berlipat juga. Pada dasarnya Allah SWT tidak ingin seorang Muslim berleha-leha dalam hidupnya, sebagaimana firman-Nya dalam QS. Asy-Syarh ayat 7-8, yang dalam Tafsir Al-Mishbah dari Prof. Quraish Shihab mengartikan: “Maka, Apabila engkau telah selesai, maka (bekerjalah) hingga engkau letih dan hanya kepada Tuhanmu hendaknya engkau berharap”.
ADVERTISEMENT
Saat Ramadhan, kita dilatih untuk fokus menjaga asupan makanan selama berbuka dan sahur, fokus dalam memanfaatkan waktu beristirahat serta fokus untuk melakukan segala jenis kebaikan, sehingga kita dapat fokus juga dalam bekerja dan menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.
Begitu pun dalam pelaksanaan Latsar CPNS, semua peserta harus fokus terhadap semua materi serta tugas yang diberikan agar hasil yang diharapkan dari Latsar CPNS ini bisa tercapai. Dengan fokus dari seluruh peserta, diharapkan akan dapat menghasilkan calon-calon abdi masyarakat dan pemimpin masa depan yang berkualitas dan juga fokus dalam melayani masyarakatnya.
Sejalan dengan dua hal tersebut, fokus merupakan salah satu unsur utama dari TQM. Dalam hal ini, yang dilakukan adalah fokus terhadap pelanggan. Perusahan akan bergantung pada pelanggan, sehingga sebaiknya perusahaan perlu memahami kebutuhan pelanggan baik saat ini maupun yang akan datang.
ADVERTISEMENT
Dalam TQM, konsep kualitas tidak lagi hanya berarti kesesuaian dengan spesifikasi-spesifikasi tertentu, tetapi kualitas tersebut ditentukan oleh pelanggan. Kebutuhan pelanggan diupayakan untuk dipuaskan dalam segala aspek. Sehingga seluruh aktivitas perusahaan harus dikoordinasikan untuk memuaskan para pelanggan.
Ilustrasi puasa. Foto: Shutterstock.
Ujian yang sebenarnya
Selama bulan Ramadhan, umat Islam akan bersungguh-sungguh dalam menjalankan puasa dan ibadah-ibadah lainnya. Namun, sebenarnya bulan Ramadhan merupakan sarana penggemblengan, pelatihan bagi ketaatan dan kepatuhan seorang muslim atas segala perintah-Nya.
Segala bentuk ibadah yang kita jalankan di bulan Ramadhan hendaknya dipertahankan atau bahkan ditingkatkan pada 11 bulan lainnya. Sehingga bulan Ramadhan dapat dikatakan sebagai sebuah persiapan untuk menjalankan ujian yang sebenarnya dalam membiasakan dan menjaga konsistensi ibadah kita pada bulan-bulan berikutnya.
ADVERTISEMENT
Begitu pula dalam pelaksanaan Latsar CPNS, di mana semua siswa Latsar digembleng dan ditanamkan nilai-nilai dasar melalui berbagai pola pembelajaran untuk menjadi PNS yang berkarakter, unggul dan profesional. Diharapkan nilai-nilai tersebut menjadi sebuah habit yang dapat diaktualisasikan dalam ujian yang sebenarnya, yaitu selepas kelulusan Latsar CPNS pada masing-masing unit kerjanya.
Diperlukan kesungguhan dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan, aktivitas pada Latsar CPNS serta TQM di Perusahaan. Karena dengan kesungguhan, hasil yang diharapkan bisa diraih. Sebagaimana pepatah Arab menyatakan, “Man Jadda WaJada” yang artinya “Barangsiapa bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan hasil”.