Meningkatkan Kesehatan dan Menebar Kebaikan Ala APWI Jawa Barat

Rahman Tanjung
Widyaiswara Ahli Madya BKPSDM Kabupaten Karawang, Dosen STIT Rakeyan Santang Karawang
Konten dari Pengguna
20 September 2021 12:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rahman Tanjung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi para Widyaiswara tanggal 21 September merupakan satu tanggal yang cukup memiliki arti. Tepat pada tanggal 21 September 2000 dilaksanakan Kongres Nasional Pertama yang juga menjadi awal mula berdirinya Ikatan Widyaiswara Indonesia (IWI). Dari sanalah tanggal 21 September diperingati sebagai Hari Widyaiswara Nasional.
ADVERTISEMENT
Pada tanggal 19 September 2020 dalam pelaksanaan Kongres IWI ketujuh, IWI resmi berganti nama menjadi Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (APWI). APWI merupakan satu-satunya organisasi profesi Widyaiswara di Indonesia yang dengan status badan hukum perkumpulan dan tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Berdasarkan Surat nomor: S-77/DPP-APWI/IX/2021 tanggal 6 Sepember 2021, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat APWI menyerukan kepada seluruh Koordinator Wilayah dan Ketua serta seluruh anggota APWI baik di tingkat pusat maupun daerah untuk berperan secara aktif dalam acara memperingati Hari Widyaiswara Nasional dan Hari Ulang Tahun (HUT) APWI ke-1 Tahun 2021.
Tema yang diusung dalam perayaan tersebut adalah: ”Peran Strategis Profesi Widyaiswara bagi Indonesia Tangguh - Indonesia Tumbuh di Masa Pandemi Covid-19” dengan tagline Widyaiswara Profesional, ASN Berakhlak.
ADVERTISEMENT
Diharapkan dengan peningkatan profesionalisme para Widyaiswara dapat mendorong terciptanya ASN Berakhlak. Istilah tersebut merupakan core values ASN yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, yang kemudian ditindaklanjuti dengan Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2021 Tentang Implementasi Core Values dan Employer Branding ASN.
Istilah BerAKHLAK sendiri adalah singkatan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Peserta Gowes Sehat APWI Provinsi Jawa Barat tanggal 19 September 2021 di BKPSDM Kota Sukabumi (Sumber: Dokumen Pribadi)
Dalam menyikapi seruan Dewan Pimpinan Pusat APWI, maka Pengurus Daerah APWI Provinsi Jawa Barat yang diketuai oleh Mumuh Muna’im menginisiasi beberapa kegiatan yang akan diselenggarakan oleh APWI Jawa Barat dalam rangka memperingati Hari Widyaiswara Nasional dan HUT APWI ke-1, diantaranya kegiatan Gowes Sehat dan Pengumpulan Donasi.
Sekilas tentang Widyaiswara
Jabatan fungsional Widyaiswara atau disebut WI, merupakan nama jabatan pada lembaga-lembaga pendidikan dan latihan (diklat) milik Pemerintah.
ADVERTISEMENT
Dari beberapa sumber diketahui bahwa asal kata Widyaiswara adalah dari bahasa Sanskerta yang merupakan penggabungan kata vidyā yang artinya pengetahuan dan kata īśvara yang bisa diartikan sebagai penguasa atau master. Sehingga Widyaiswara dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai “guru” atau orang yang menguasai pengetahuan.
Dalam Peraturan MenPAN-RB RI Nomor 22 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya, Jabatan Fungsional Widyaiswara adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak untuk melakukan kegiatan mendidik, mengajar, melatih PNS yang selanjutnya disingkat Dikjartih PNS, Evaluasi dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan yang selanjutnya disingkat Diklat pada Lembaga Diklat Pemerintah.
Dalam menciptakan Widyaiswara yang profesional, WI dituntut memiliki kompetensi pengelolaan pembelajaran, kepribadian, sosial, dan substantif yang dapat mendukungnya dalam pelaksanaan tugasnya.
ADVERTISEMENT
Gowes Sehat dan Berbagi Donasi
Kegiatan pertama yang dilaksanakan oleh APWI Jabar dalam memeriahkan Hari Widyaiswara Nasional dan HUT APWI ke-1 Tahun 2021 adalah “Gowes Sehat” yang pelaksanaannya dimulai dari Kantor BKPSDM Kota Sukabumi.
Peserta kegiatan tersebut terdiri dari sejumlah Pengurus Daerah Provinsi Jawa Barat, perwakilan Widyaiswara dari Kabupaten/Kota di wilayah Jawa Barat dan beberapa anggota komunitas Gowes setempat di Kota Sukabumi.
Dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan, Gowes Sehat oleh APWI Provinsi Jawa Barat dilaksanakan bersamaan dengan Gowes Sehat oleh pengurus APWI Pusat dan pengurus daerah APWI di beberapa wilayah di Indonesia yang dimulai serentak pada pukul 07.00 wib serta pembukaannya disiarkan secara langsung melalui zoom cloud meeting dan Channel Youtube DPP APWI.
ADVERTISEMENT
Dikatakan oleh Mumuh Muna’im selaku ketua pengurus daerah APWI Provinsi Jawa Barat bahwa selain untuk memeriahkan Hari Widyaiswara Nasional dan HUT APWI ke-1, kegiatan Gowes Sehat ini juga bertujuan untuk mempererat silaturahmi di antara pengurus dan anggota APWI Provinsi Jawa Barat dan tentunya diharapkan dapat meningkatkan kesehatan seluruh peserta yang mengikutinya.
Ilyas selaku koordinator Gowes Sehat, menjelaskan bahwa rute yang ditempuh kurang lebih sepanjang delapan kilometer dengan titik start dari Kantor BKPSDM Kota Sukabumi dan finish di Situ Cijeruk Kabupaten Sukabumi.
Selain kegiatan Gowes Sehat tersebut, dilaksanakan juga kegiatan Berbagi Donasi dari para anggota APWI Provinsi Jawa Barat kepada beberapa pihak yang membutuhkan.
Penyerahan Donasi oleh Ketua APWI Jabar kepada Perwakilan Pengurus Yayasan Yatim Piatu Darul Faqih, Cisaat Kota Sukabumi. Minggu, 19 September 2021 (Sumber: Dokumen Pribadi)
Penyerahan Donasi dari APWI Jabar oleh Asda III Kota Sukabumi kepada Perwakilan Komunitas UKM Kota Sukabumi. Minggu, 19 September 2021 (Sumber: Dokumen Pribadi)
Kegiatan pembagian donasi ini diseremonialkan di Aula BKPSDM Kota Sukabumi sebelum pemberangkatan peserta Gowes Sehat dan dibuka dengan sambutan dari Asisten Daerah III Kota Sukabumi, Iskandar Ihfan,
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Iskandar sebagai perwakilan dari Pemerintah Daerah Kota Sukabumi sangat berterimakasih dan merasa bangga Kota Sukabumi dipilih sebagai lokasi pelaksanaan peringatan Hari Widyaiswara Nasional dan HUT APWI ke-1 tingkat provinsi Jawa Barat yang juga merupakan giat munggaran dari Pengurus Daerah APWI Provinsi Jawa Barat.
Sebelum donasi dari APWI Jabar disampaikan kepada penerima secara simbolis, disampaikan sambutan oleh Mumuh Muna’im selaku ketua pengurus daerah APWI Provinsi Jawa Barat. Dalam sambutannya tersebut dijelaskan bahwa donasi ini digalang dari para pengurus dan anggota APWI Provinsi Jawa Barat dalam waktu yang cukup singkat.
Pembagian donasi ini diharapkan bisa bermanfaat bagi yang menerimanya serta dapat menjadi ladang amal dalam berbagi dan berbuat kebaikan dari para Widyaiswara Provinsi Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Donasi yang berhasil terkumpul adalah uang sejumlah Rp.13.050.000, paket masker anak dan beberapa pakaian bekas yang masih layak pakai dari beberapa Widyaiswara serta tambahan sebanyak sepuluh paket sembako dari partisipan di luar Widyaiswara.
Donasi dalam bentuk uang disampaikan secara simbolis kepada perwakilan pengurus Yayasan Yatim Piatu Darul Faqih Cisaat Kota Sukabumi sebesar lima juta rupiah serta beberapa paket sembako dan juga diserahkan sejumlah uang tunai dan paket masker anak secara langsung kepada sepuluh orang anak yatim piatu binaan Yayasan Yatim Piatu Darul Faqih.
Donasi sebesar lima juta rupiah juga diberikan kepada Komunitas UKM Kota Sukabumi yang diwakili oleh Eko Pramana Putra. Diharapkan donasi tersebut dapat disalurkan kepada beberapa pelaku UKM yang terdampak pademi covid-19
ADVERTISEMENT
Kebaikan yang Menular
Ada cerita yang menarik dalam pengumpulan donasi untuk kegiatan di Kota Sukabumi tersebut, dimana menurut keterangan Sri Untari selaku koordinator kegiatan pengumpulan donasi, bahwa pada tanggal 15 September 2021 donasi yang terkumpul baru sekitar Rp. 5.400.000
Dengan penyampaian informasi dari para pengurus melalui Grup Whatsapp, telah menggugah satu Widyaiswara ke Widyaiswara lainnya untuk berpartisipasi dalam kegiatan penggalangan donasi tersebut, hingga akhirnya terkumpul dana sebesar Rp. 14.250.000. Bahkan ada seorang partsipan yang bukan dari Widyaiswara ikut berpartisipasi dalam memberikan donasi dalam bentuk paket sembako.
Melalui kegiatan pengumpulan dan pembagian donasi ini, diharapkan seorang Widyaiswara selain berbagi kebaikan dalam bentuk penyampaian ilmu yang bermanfaat yang merupakan salah satu tugasnya, juga dapat menjadikan Widyaiswara sebagai insan yang memberikan kebermanfaatan bagi insan lainnya. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad, SAW yang berbunyi: “sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Thabrani dan Daruquthni)
ADVERTISEMENT
Kegiatan amal yang menawarkan kesempatan untuk membantu orang lain melalui donasi merupakan suatu kegiatan yang dapat menularkan kebaikan antara satu dengan yang lainnya. Dengan menularkan dan menebarkan kebaikan kepada orang lain dapat membuat hidup kita dinaungi dengan aura positif, karena dengan perbuatan baik yang kita lakukan terhadap orang lain tidak akan pernah dilupakan oleh seseorang.
Maka, jangan anda anggap remeh semua bentuk kebaikan, karena sekecil apapun kebaikan yang anda lakukan akan sangat bermanfaat bagi orang lain.
Selain itu, kebaikan juga menular, karena sekecil apapun perbutan baik yang kita lakukan untuk orang lain, akan membuat kita juga merasa lebih baik. Sebagaimana hadis Rasullah lainnya yang menyatakan bahwa: “Jangan pernah kamu meremehkan kebaikan, meski dengan menyambut saudaramu dengan wajah berseri.” (HR Muslim)
ADVERTISEMENT