Secara Perlahan Para Generasi Z Indonesia Telah Mengambil Alih Estafet Negeri

Rudi Gunawan
Namaku Rudi Gunawan, lahir di Medan, 21 Februari 1992. Aku adalah anak kedua dari lima bersaudara, buah dari pasangan Dimas Koswara dan Nyimas Ratuwangi. Rudi adalah panggilan akrabku, saat ini aku bekerja di Pelindo 1 sebagai Cleaning Service
Konten dari Pengguna
6 Maret 2021 17:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rudi Gunawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Secara Perlahan Para Generasi Z Indonesia Telah Mengambil Alih Estafet Negeri
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Jumlah penduduk Indonesia hingga September 2020 tercatat sebanyak 270,20 juta jiwa, bertambah 32,56 juta jiwa dibandingkan sensus penduduk 10 tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Dalam rilis tersebut disebutkan bahwa komposisi penduduk di Indonesia didominasi oleh Generasi Z sebanyak 27,94 persen. Generasi Z adalah mereka yang lahir pada 1996-2012. Dengan demikian, Indonesia didominasi oleh usia produktif.
Jika Generasi Z pertama adalah mereka yang lahir pada 1996, artinya orang yang paling tua dari Generasi Z Indonesia sudah berumur 25 tahun: mereka sudah beranjak dewasa, sudah ikut pemilu, mencari atau sudah punya pekerjaan, dan hal-hal lain yang bisa memengaruhi ekonomi, politik, dan kehidupan sosial dunia kini.
Bahkan dunia kerja beberapa tahun terakhir sudah dimasuki oleh Generasi Z atau biasa disebut dengan iGeneration atau Generasi Internet.
Beberapa pemuda yang telah membuktikan bahwa Generasi Z sudah berperan terhadap estafet negeri di antaranya, seperti di dunia artis dan aktris yaitu Angga Aldi Yunanda, Iqbal Ramadhan, Stephanie Poetri, Lesty Andryani dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu Generasi Z Indonesia lebih menarik untuk diulas dibandingkan generasi sebelumnya di dunia sepak bola, sebut saja Egy Maulana Vikri yang bermain di Polandia, Witan Sulaiman di Serbia, Bagus Kahfi di Belanda, Brylian Aldama di Kroasia, serta Miftah Anwar Sani di Serbia, selain nama-nama tersebut, masih ada beberapa pemain lagi yang mampu bermain gemilang diluar negeri dibandingkan generasi sebelumnya.
Dalam bidang pengusaha seperti Wirda Mansur yang memiliki bisnis fashion, kosmetik, serta travel yang tergabung dalam Wirda Mae Group Official, Ammar Mandili Dengan Usaha Minyak Rambut bernama Indohaircut, Kevin Ciang dengan bisnis Sosial Media bernama Sestyc, Almeyda Nayara Alzier yang membuka bisnis mainan slime bernama Naya Slime, Muhammad Akbar Maulana yang membuka perusahaan teknologi multimedia bernama PT. Rabka Madbarlana Group, Putri Nabila dan Qasyah Rahmani Febriyan dengan bisnis pakaian daur ulang bernama Our Trashes, Tiffany Kenanga Mandalawangi dengan bisnis pakaian bernama Tiffany Kenanga Hijab dan sepatu bernama Tiffany Kenanga Signature, dan Nadya Pinem dengan bisnis scrapbook serta pernah menjadi perwakilan USU dalam ‘Medan Telkomsel Education Fun Holiday Goes to Sydney’ pada tahun 2016.
ADVERTISEMENT
Di dunia atlet dan atletik seperti atlet lari beranama Lalu Muhammad Zohri, Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani sebagai atlet Bulu Tangkis, Sanggoe Dharma sebagai atlet Skateboard , Mutiara Amanda sebagai atlet Sambo Putri, Liontin Evangelia Setiawan atlet balap Sepeda, Windy Cantika Aisah atlet angkat besi, Dhea Natasya atlet Selancar, Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba atlet tembak, Samantha Edithso atlet Catur dan masih banyak lagi.
Bahkan dibidang politik juga sudah ada Putri Indahsari Tanjung sebagai Staff Khusus Presiden.
Dibidang lainnya seperti penulis buku salah satunya Wafi Hakim Al Shidky dan Fayanna Ailisha Davianny, Galang Hendra Pratama sebagai Pembalap MotoGP Asia, Muhammad Sean Ricardo Gelael sebagai Pembalap Formula 2, serta Cendikiawan Suryaatmadja ilmuwan asal Indonesia.
ADVERTISEMENT
Peran mereka tidak hanya menguntungkan kepada pribadi dan lingkungan sekitarnya, melainkan pada skala lebih besar yakni kepada Negara, dan mungkin diplomasi positif dengan Negara lain. Oleh sebab itu, kontribusi Generasi Z dalam mengayuh cita bangsa harus diperhitungkan sejak dini, karena mereka adalah pewaris utuh semua elemen bangsa.
Mereka pula yang bersentuhan langsung dengan masyarakat secara luas, mengamati aktifitas sosial masyarakat dengan perspektif idealis dan teoritis, hal ini membuktikan bahwa Generasi Z harus terlibat dalam segala progam pemberdayaan masyarakat. Tidak sedikit ditemukan kebijakan Negara yang justru jauh dari pengembangan potensi masyarakat dan potensi bumi.