Kisah Diemas Ariasena, Mahasiswa ITB yang Hampir Jadi TKI di Negeri Sakura

Rumah Amal Salman
Rumah Amal adalah Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang telah berdiri sejak Tahun 2007 untuk menghimpun dan menyalurkan Zakat, Infak, Sedekah melalui berbagai program.
Konten dari Pengguna
31 Oktober 2022 11:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rumah Amal Salman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Diemas Ariasena salah satu penerima Beasiswa Perintis
zoom-in-whitePerbesar
Diemas Ariasena salah satu penerima Beasiswa Perintis
ADVERTISEMENT
(Rumah Amal Salman, Bandung) - Siapa yang mengira lelaki asal Indramayu ini bisa menjadi lulusan Teknologi Pasca Panen ITB tahun 2022. Jangankan orang lain, bahkan dirinya pun tidak mengira. Diemas Ariasena salah satu penerima manfaat Program Beasiswa Perintis Lembaga Amil Zakat (LAZ) Rumah Amal Salman memang memiliki kisah yang sangat unik. Ketika itu, di saat anak-anak seusianya ingin melanjutkan kuliah, dia malah ingin menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Jepang.
ADVERTISEMENT
Diemas dibesarkan oleh keluarga yang serba kekurangan. Ia juga hidup di lingkungan yang memang tidak terlalu memprioritaskan pendidikan. Teman-temannya, ketika sudah lulus dari SMA memilih untuk bekerja di pabrik, menjadi petani, nelayan, termasuk pilihan menjadi TKI.
Pilihan – pilihan tersebut bukan suatu pekerjaan yang rendah, sehingga ketika itu Diemas hanya berpikir bagaimana caranya untuk segera menghasilkan uang.
Pikirnya dengan menjadi TKI ia bisa mendapatkan gaji yang besar. Tentu gaji besar bisa menutup kebutuhan sehari-hari keluarganya. Namun hati kecilnya juga berkata ia harus kuliah. Diemas berpikir dengan kuliah tentu ia akan memberikan manfaat yang lebih banyak dan lebih luas. Ia juga ingin mendapatkan rekan perjuangan dengan pola pikir yang kritis dan progresif.
ADVERTISEMENT
Harapan –harapan itu hanya bagian dari mimpi Diemas yang ternyata Allah kabulkan pada tahun 2017. Ketika itu ia mendapatkan informasi Beasiswa Perintis Rumah Amal Salman. Dalam hati ia bergumam "Ya Allah ini informasi yang saya mau".
Diemas langsung memburu restu orang tuanya untuk bisa mengikuti serangkaian seleksi Beasiswa Perintis. Sehingga pada tahun 2018 Diemas diterima Beasiswa Perintis dan bisa berkuliah di Fakultas Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati - Rekayasa (SITH - R) ITB. “Masih teringat dinginnya lantai di dahi saya, saat saya melakukan sujud syukur,” kenang lelaki kelahiran tahun 2000 ini.
Rasa syukurnya ini semakin bertambah, sebab ia tidak hanya berkesempatan kuliah di ITB dan mendapatkan biaya hidup selama empat tahun. Ia juga bersyukur sebab mendapatkan pembinaan ruhani, mental, dan akademik. Bahkan hingga wisuda pun, Diemas merasa tetap diperhatikan oleh Rumah Amal Salman.
ADVERTISEMENT
Dari kemudahan-kemudahan yang ia dapat, Diemas bertekad untuk mewakafkan dirinya di Rumah Amal Salman. Mengaplikasikan materi-materi selama pembinaan mengenai ilmu zakat dan sedekah, melayani umat dengan sepenuh hati.
Saat ini Diemas sedang membantu Rumah Amal Salman di bidang pendidikan dengan menjadi fasilitator Program Beasiswa Perintis. Harapan tertingginya tentu bisa menjadi seorang kaya dan dermawan. Agar bisa membantu anak-anak untuk melanjutkan pendidikan. Sebab Diemas mengalami betul bagaimana rasanya dibantu ketika sedang membutuhkan bantuan.
Diemas menjadi satu dari sekian penerima manfaat beasiswa di Rumah Amal Salman yang menginspirasi. Kisah adik lainnya juga sangat menginspirasi. Bahkan tidak sedikit juga kisah perjuangan adik-adik yang bisa membuat kita meneteskan air mata dan lebih banyak bersyukur. ***
ADVERTISEMENT
---
Beasiswa Perintis merupakan program bimbingan belajar dan persiapan untuk masuk perguruan tinggi negeri. Program ini memberikan kesempatan kepada siswa SMA/sederajat dari kalangan dhuafa untuk bisa melanjutkan studi. Beasiswa Perintis memberikan biaya kuliah serta biaya hidup hingga lulus dalam rangka membina calon leading figure masa depan.
Rumah Amal Salman adalah lembaga pengelola zakat, infak, sedekah dan lainnya yang berfokus pada pendidikan dan teknologi.
Alamat: Jalan Gelap Nyawang nomor 4, Bandung | Call Center +62 811-2228-333 |www.rumahamal.org| instagram.com/rumahamalsalman/