Kanwil Kemenkumham Jateng terus Mendorong Pembinaan Kemandirian Warga Binaan

RUPBASAN PURBALINGGA
Rupbasan Kelas II Purbalingga merupakan Salah satu Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di Wilayah Jawa Tengah, yang berfungsi sebagai Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara. Menempati areal seluas 34.000 m2 ( terdiri dari 8.436 m2 untuk bangunan, dan
Konten dari Pengguna
27 Mei 2024 9:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari RUPBASAN PURBALINGGA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kanwil Kemenkumham jateng
zoom-in-whitePerbesar
Kanwil Kemenkumham jateng
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Semarang - Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah terus mendorong pembinaan kemandirian warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)/Rumah Tahanan Negara (Rutan).
ADVERTISEMENT
Kepala Kantor Wilayah Jawa Tengah, Tejo Harwanto, mengatakan Kemenkumham Jateng berupaya mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kualitas pembinaan di Lapas/Rutan di Jawa Tengah.
"Dengan pembinaan yang tepat, diharapkan para WBP dapat menjadi pribadi yang lebih mandiri dan siap berkontribusi positif ketika kembali ke tengah masyarakat, " ujarnya, kemarin (24/05).
Salah satu Rutan yang getol mendorong kemandirian WBP yaitu Rutan Kelas IIB Blora. Belum lama ini, Rutan pimpinan Budi Hardiono ini mengembangkan produk dibidang tataboga, yaitu dengan memberikan pembuatan wingko dan Martabak. Kegiatan ini mendapatkan antusiasme dari WBP yang tertarik dalam bidang kuliner.
Wingko merupakan makanan ringan yang mudah dijumpai, makanan ini biasanya dimakan sebagai sarapan atau camilan di siang hari. Berbahan dasar telur, kelapa parut, tepung ketan dll.
ADVERTISEMENT
Sejumlah warga binaan berlatih menghasilkan olahan yang enak dan lezat. Kegiatan ini merupakan kerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Blora.
"Saya sangat mengapresiasi peningkatan skill warga binaan, mereka cukup cepat dalam menjalankan instruksi dari para instruktur, " ujar Budi Hardiono.
Dirinya pun berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas diri dan kemampuan dalam menjalani masa hukuman.
"Saya berharap warga binaan terus meningkatkan kemampuan di bidang tataboga. Harapannya nanti setelah mereka menjalani masa pidananya, mereka sudah memiliki kemampuan dan keterampilan yang mendukung untuk kebutuhan ekonominya di tengah-tengah masyarakat, " pungkas Karutan angkatan 34 ini.