Rekayasa Lalu Lintas untuk Arus Mudik Kabupaten Temanggung

Rusti Dian
Mass and Digital Communication Student, Faculty of Social and Political Science Atma Jaya Yogyakarta University
Konten dari Pengguna
9 Juni 2018 8:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rusti Dian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cuti bersama Hari Raya Idul Fitri jatuh pada tanggal 13-19 Juni 2018. Namun, jalanan nampaknya sudah mulai padat oleh sejumlah kendaraan. Banyak orang yang memilih untuk mudik lebih awal agar tidak terkena macet.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan dari Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Satlantas Polres) Temanggung, puncak kemacetan di Temanggung adalah pada hari Senin, 11 Juni 2018. Maka dari itu, Polantas bekerjasama dengan Kodim, Dishub, dan dibantu oleh anggota dari Pramuka Saka Bhayangkara untuk menertibkan serta mengamankan kondisi lalu lintas Temanggung.
Pengalihan arus di pertigaan dekat bekas Gedung Juang '45
“Di tahun kemarin (titik macet) ada di pasar dan terminal. Karena tahun ini ada pelebaran jalan di terminal, penyempitan jalan ada di Jembatan Kali Progo. Kemungkinan di terminal (tahun ini) lancar.”ujar Pak Sugir selaku Komandan Polisi Lalu Lintas Temanggung.
Beliau juga mengungkapkan bahwa titik kemacetan di Kecamatan Parakan adalah di Jembatan Kali Galeh. Di Temanggung berada di perempatan OBL dan pasar. Apabila di daerah pasar ramai, jalanan akan diarahkan ke jalur lingkar, yaitu arah Kedu atau Tembarak (kanan dan kiri perempatan terminal).
ADVERTISEMENT
“Alternatif kedua kalau kita berhasil memecah di terminal, kita perlu melakukan contraflow. Karena tahun lalu kita melakukan contraflow di OBL karena masyarakat pengguna jalan cenderung (enak) lewat Kecamatan Bulu daripada Kecamatan Kedu karena jalannya lurus dan lebih cepat.”“Alternatif kedua kalau kita berhasil memecah di terminal, kita perlu melakukan contraflow. Karena tahun lalu kita melakukan contraflow di OBL karena masyarakat pengguna jalan cenderung (enak) lewat Kecamatan Bulu daripada Kecamatan Kedu karena jalannya lurus dan lebih cepat.”
Ada sekitar 15 titik persebaran polisi untuk mengamankan dan menertibkan lalu lintas di area Kota Temanggung. Dari Jembatan Kali Progo, Paponan, terminal atas dan bawah, pom bensin, tugu jam, pasar, OBL, Kodim, Toko Saudara, dan Rolikuran. Dan persebaran ini mengikuti perkembangan situasi dan kondisi jalan.
ADVERTISEMENT
Penulis : Rustiningsih Dian Puspitasari