Edukasi dan Trolling dari Staf Bantuan Jaga Rutan Gresik untuk Cegah DBD

Rutan Gresik
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Gresik
Konten dari Pengguna
23 Mei 2024 10:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rutan Gresik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Edukasi dan Trolling dari Staf Bantuan Jaga Rutan Gresik untuk Cegah DBD
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
GRESIK - Kepala Subseksi Pengelolaan beserta staf bantuan jaga Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Gresik Kanwil Kemenkumham Jatim melakukan kontrol keliling sebagai bentuk menjalankan tugas dan fungsi Keamanan dan Ketertiban (Kamtib). Kegiatan ini merupakan salah satu upaya penting untuk meminimalisir adanya peredaran barang-barang terlarang masuk ke dalam area Rutan. Dengan melakukan kontrol keliling, diharapkan setiap sudut Rutan dapat diawasi dengan baik sehingga tercipta lingkungan yang aman dan tertib. (Kamis, 23/05/2024)
Fokus utama kontrol keliling adalah blok hunian dan branggang, tempat di mana warga binaan tinggal. Kepala Subseksi Pengelolaan, Andy Pudji Kusuma, tidak hanya memeriksa kondisi area hunian tetapi juga memberikan edukasi kepada para warga binaan tentang pentingnya menjaga kebersihan kamar mereka masing-masing. Dengan kamar yang bersih, risiko berkembangnya nyamuk Aedes Aegypti yang dapat menyebabkan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dapat diminimalisir. Hal ini merupakan langkah preventif yang penting untuk menjaga kesehatan seluruh penghuni Rutan.
ADVERTISEMENT
Kepala Rutan Gresik, Disri Wulan Agus Tomo, menyampaikan bahwa kegiatan kontrol keliling atau trolling ini dilakukan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di lingkungan Rutan. "Salah satu tujuan dilakukannya trolling ini yaitu mencegah terjadinya gangguan Kamtib serta mengecek kondisi kebersihan blok dan branggang guna mencegah penyebaran nyamuk Aedes Aegypti yang dapat menimbulkan penyakit Demam Berdarah. Tentunya, trolling ini dilakukan dengan humanis," ujar Disri. Dengan pendekatan yang humanis ini, diharapkan kegiatan kontrol keliling dapat berjalan efektif dan mendapatkan dukungan penuh dari para warga binaan. (Humas Rutan Gresik)