Periksa Kesehatan Petugas dan WBP Sedari Dini, Rutan Magetan Gelar POSBINDU

Pengambilan Sampel Darah. Foto : Humas Rutan Magetan

MAGETAN – Berkolaborasi dengan Puskesmas Candirejo Magetan, Rabu (29/6/2022) Rutan Magetan menggelar pemeriksaan kesehatan kepada seluruh petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui Pos Pembinaan Terpadu (POSBINDU). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut Perjanjian Kerja Sama yang dilakukan Rutan Magetan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan tentang Peningkatan Pelayanan Kesehatan bagi WBP di Rutan Magetan.

Kondisi Kegiatan Posbindu. Foto : Humas Rutan Magetan

Posbindu merupakan wadah peran serta masyarakat dalam melakukan deteksi dini dan pemantauan terhadap faktor risiko penyakit. Bertempat di Aula Rutan Magetan, sebanyak 176 Narapidana maupun Tahanan mendapatkan pelayanan kesehatan tersebut.

Registrasi dan wawancara merupakan langkah awal. Foto : Humas Rutan Magetan

Kegiatan Posbindu dilaksanakan dengan melibatkan 3 orang tenaga kesehatan Puskesmas Candirejo Magetan diantaranya 1 orang dokter dan 2 orang perawat umum serta di bantu oleh 2 petugas tenaga kesehatan dari Rutan Magetan. Selain itu kegiatan ini juga melibatkan kader dari warga binaan yang sudah dilatih sebelumnya.

Adapun Kegiatan Posbindu diawali dengan registrasi, wawancara, pengukuran tinggi badan, pemeriksaan tekanan darah, gula darah dan kolesterol, serta konseling kesehatan. Selain melakukan pemeriksaan kesehatan, petugas kesehatan Puskesmas Candirejo Magetan juga memberikan penyuluhan tentang faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) serta penguatan psikologis dan motivasi kepada WBP agar tetap semangat menjalani masa pidana di Rutan.

Karutan bersama Dokter dari Puskesmas Candirejo. Foto : Humas Rutan Magetan

“Ini merupakan pemenuhan hak WBP juga sebagai wujud komitmen kami dalam memberikan pelayanan prima, khususnya pelayanan terhadap kesehatan WBP,” ucap Eries Sugianto. Kepala Rutan Magetan.

Karutan Menambahkan, pelaksanaan pemeriksaan kesehatan ini sebagai deteksi dini risiko penyakit pada WBP maupun petugas. “Skrining awal dilakukan untuk mendeteksi adanya penyakit yang diderita oleh WBP atau petugas. Apabila ada yang terdiagnosis, maka akan dilakukan pengobatan lebih lanjut,’ tambah Eries Sugianto. (Humas Rutan Magetan)