Siapakan Fasilitas, Ini Upaya Rutan Pasangkayu Dalam Penanggulangan Bencana
Konten dari Pengguna
2 September 2022 12:51 WIB
ยท
waktu baca 2 menitTulisan dari Rutan Pasangkayu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pasangkayu - Melihat pentingnya penanggulangan bencana, Rutan Kelas IIB Pasangkayu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat melaksanakan kegiatan sosialisasi manajemen mitigasi becana yang diikuti oleh seluruh pegawai Rutan Pasangkayu bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasangkayu, Jum'at (02/09).
ADVERTISEMENT
Hengki Ismanto, S.Si., M.A.P sebagai sebagai Kepala Seksi Rehabilitasi BPBD Kabupaten Pasangkayu menyampaikan bahwa Sosialisasi Penanggulangan bencana ini adalah hal yang wajib dimiliki petugas Rutan Pasangkayu. Sosialisasi ini memaparkan bagaimana tahapan-tahapan penanggulangan/mitigasi bencana serta jenis-jenis bencana dan bagaimana penanguulangannya. Selain itu dari BPBD Kabupaten juga mengajarkan bagaimana dalam menyelamatkan korban serta bantuan pertama sebelum tim dari Badan Nasional Pencarian Dan Pertolongan (BASARNAS) Setempat.
Adapun dasar hukum mitigasi bencana diatur didalam Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana. Undang-undang ini mengatur mengenai pokok-pokok berupa penyelenggaraan penanggulangan bencana merupakan tanggung jawab dan wewenang Pemerintah dan pemerintah daerah, yang dilaksanakan secara terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh; penyelenggaraan penanggulangan bencana dilakukan pada tahap pra bencana, saat tanggap darurat, dan pasca bencana, karena masing-masing tahapan mempunyai karakteristik penanganan yang berbeda; pada saat tanggap darurat, kegiatan penanggulangan bencana selain didukung dana APBN dan APBD juga disediakan dana siap pakai dengan pertanggungjawaban melalui mekanisme khusus; dan pengawasan yang dapat dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Adapun hal yang paling penting saat terjadi bencana terkhusus gempa bumi ialah
1. Jangan panik
2. Menjauh dari kaca dan Objek berbahaya lainnya
3. Menunduk atau tiarap dan berlindung dibawah meja
4. Menuju atau berkumpul di titik evakuasi
5. Mengenali lingkungan, melindungi diri dengan media benda (meja) ketika berada dalam ruangan, memilih jarak teraman dan terdekat untuk menuju titik kumpul evakuasi, merapat ke tembok dan jangan berdiri ditengah-tengah bangunan, serta hindari kaca dan tempat yang berpotensi mudah retak.
Dari pelatihan tersebut, diharapkan seluruh petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan terhindar dari gangguan keamanan akibat kebakaran. Dengan berbekal teknik penanganan yang sudah didapat dari kegiatan ini, para petugas Rutan Pasangkayu diharapkan bisa mengatasi kebakaran yang terjadi, baik yang disengaja maupun tidak. Rutan Pasangkayu menyatakan siap untuk menciptakan keamanan dan ketertiban dengan mematuhi SOP yang berlaku demi membuat rasa aman bagi WBP dan pegawai yang bertugas.
Live Update
Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menlu Hossein Amirabdollahian tewas akibat kecelakaan helikopter. Heli itu jatuh saat menyeberangi wilayah pegunungan di Provinsi Azerbaijan Timur, Iran, Minggu (19/5).
Updated 20 Mei 2024, 12:36 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini