Biscu menyodorkan es krim pada Loga yang duduk di kursi bekas. Kaki kursi itu sedikit bengkok salah satunya. Jika dia bergerak kursi itu bergetar. Tubuhnya menjadi miring namun justru membuatnya nyaman sebab kakinya bertopang pada kursi lainnya. Pihak sekolah membuang segala macam benda yang rusak di rooftop. Tidak dibuang namun juga tidak dipakai. Hanya diletakkan di tempat yang jauh dari pandangan mata. Seolah segala yang bobrok di sekolah ini memang untuk disembunyikan.
“Sedari pagi kamu di sini?” tanya Biscu. ”Berjemur akan membuat kulitmu lebih hitam.”
Loga tersenyum sinis, ”Tidak ada bedanya. Warnanya juga akan tetap seperti ini.”
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814