Setiap pelaku pembunuhan memiliki kecenderungan kembali ke tempat kejadian perkara untuk mengenang karyanya, mengawasi keadaan, atau bahkan menertawai orang-orang. Apakah Duri memiliki salah satu hasrat itu? Loga berulangkali menyumpahi dirinya sendiri yang telah berpikir terlalu jauh. Duri tidak tiba-tiba menjadi psikopat. Jika benar apa kata Gardapathi mengenai Kala Koma, justru dia adalah korban yang harus ditolong. Namun pertanyaannya, apa yang membuatnya berubah? Sesuatu di luar dirinya menginvasi saat dia koma. Hanya dengan membayangkannya sudah membuat Loga bergidik.
Loga tidak menyangka Duri meminta bertemu di gang tempat Loga menemukan bangkai kucing saat dia mengejar Duri beberapa waktu yang lalu. Rasanya seperti menengok kembali bagaimana Duri membunuhnya.
Duri meneleponnya subuh. Loga segera bergegas ke sana setelah mengantarkan Biscu ke sarang. Mamanya masih berada di RS sampai siang jadi Loga masih bisa memakai motor. Dia hanya berharap tidak ada operasi kendaraan sebab STNK-nya dibawa polisi yang menilangnya.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814